Nalar.ID

4 Alasan Milenial Berhenti Kerja

Jakarta, Nalar.ID – Umumnya, generasi milenial usia 20 – 30 tahun, telah mapan dengan pekerjaannya. Namun, tak semua milenial mampu bertahan dalam pekerjaannya.

Berdasarkan penelitian perusahaan teknologi di bidang rekrutmen, Kalibrr, terkuak beberapa alasan kaum milenial memilih resign atau mengundurkan diri dari pekerjaannya.

Penelitian tersebar kepada 500 profesional milenial di Indonesia. Sebanyak 56 persen perempuan dan 44 persen pria, dengan latar informasi teknologi (IT) memilih Telkom sebagai perusahaan paling menarik mereka bekerja. Disusul oleh Google, Go-Jek dan Tokopedia.

Selain IT, perusahaan Pertamina menjadi sasaran utama pria meniti karir. Untuk perempuan, Google dianggap menarik perhatian perempuan milenial di bidang non-IT.

Fakta lainnya, 4 dari 5 perempuan senang menelisik informasi tentang nilai, budaya, dan jaringan internasional perusahaan. Sementara, pria, lebih tertarik peluang jenjang karir masa depan, selain kesempatan menambah pengetahuan agar makin berkembang.

Rupanya, gaji bukan alasan utama mereka mengundurkan diri dari perusahaannyaBerikut alasan milenial memilih mengundurkan resign, seperti dikutip dari Kalibrr, Kamis (27/12).

  1. Persepsi lingkungan kerja penuh birokrasi dan dirasa tak dapat mendukung karyawan.
  2. Terbatasnya kesempatan pekerja untuk berinovasi.
  3. Mereka ingin tumbuh dan meningkat seperti progres karir yang pesat, serta lingkungan kerja kolaboratif dan dapat saling mendukung antar tim.
  4. Ada perbedaan kontras pria dan perempuan. Pria cenderung memikirkan perusahaan untuk batu loncatan karir lebih baik dan sarana pengembangan diri. Sementara, perempuan melirik perusahaan dengan aturan kerja fleksibel.

Penulis: Veronica Dilla | Editor: Ezar Radinka

Komentar

Ikuti Kami

Kami nalar, punya alasan informasi tak ditelan mentah. Mari, sama-sama bernalar.

Nalar.ID | Cerdas Menginspirasi