Nalar.ID, Jakarta – Penanganan wabah atau pandemi Covid-19 tidak hanya dilakukan pemerintah atau masyarakat biasa. Ternyata miliarder dunia banyak yang hatinya tersentuh dalam membantu warga dunia menangani pandemi ini.
Dalam upaya memerangi pandemi, mereka tidak rela menyumbangkan uangnya untuk membantu masyarakat terdampak atau korban.
Siapa saja miliarder tersebut? Dilansir dari Business Insider, berikut rangkumannya.
1. Mark Zuckerberg
Bekerja sama dengan Gates Foundation, CEO Facebook Mark Zuckerberg mendonasikan 25 juta dolar AS atau sekitar Rp400 miliar untuk mengakselerasikan pengembangan vaksin dan perawatan Covid-19.
Kata Zuckerberg, sementara ini penggunaan obat yang sudah ada merupakan cara paling efektif guna melawan Covid-19. Tentu harus dibarengi upaya menemukan vaksin yang lebih ampuh.
Ia memperkirakan, pengembangan vaksin itu memakan waktu 12 – 18 bulan. Itu pun bila semua proses berjalan lancar.
2. Bill Gates
Orang terkaya kedua di dunia sekaligus pendiri Microsoft ini menyumbangkan 10 juta dolar AS atau Rp136,5 miliar (kurs Rp13.650/USD) untuk penanganan pandemi ini di Wuhan, China.
Lewat yayasan yang dibentuknya, ia telah menyumbangkan 10 jut dolar AS untuk dana darurat dan bentuk dukungan teknis membantu mereka yang berada di garis depan, yakni di China dan Afrika dalam mempercepat upaya menahan penyebaran virus secara global.
3. Jack Dorsey
CEO Twitter ini dikenal sebagai miliarder yang dermawan. Ia menyumbangkan 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp14,8 triliun (kurs Rp14.841 per dolar AS) untuk membantu pandemi Covid-19. Hingga kini ia sudah menyumbangkan lebih dari 87 juta dolar AS atau sekitar Rp1,3 triliun.
Diperkirakan, sumbangannya sekitar 28 persen dari total kekayaannya. Selama ini ia telah memberikan bantuannya kepada sejumlah organisasi yang menangani kekerasan dalam rumah tangga karena pandemi Covid-19, mengatasi HIV/AIDS, membantu pengungsi, advokasi bagi para tahanan, dan lainnya.
4. Jack Ma
Pendiri Alibaba dan orang terkaya kedua di China ini menggelontorkan 14 juta dolar AS dari yayasannya, Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation, untuk membantu mengembangkan vaksin Covid-19. Ia juga menyumbangkan 500 ribu alat uji virus ini dan satu juta masker ke Amerika Serikat.
Jack Ma juga menyumbang 2 juta masker ke sejumlah negara di Asia Tenggara, diantaranya Indonesia, Filipina, Thailand, dan Malaysia. Termasuk 150 ribu test kit Covid-19 dan 20 ribu pakaian pelindung diri. Sementara jumlah masker mencapai 2 juta dan 150 ribu alat tes Covid-19.
“Kami bergandengan tangan dengan negara tetangga Asia untuk melawan Covid-19!,” tulis Jack Ma Foundation di akun Twitter resminya, belum lama ini.
Penulis: Febriansyah | Editor: Ceppy F. Bachtiar
Komentar