Nalar.ID, Jakarta – Perekonomian global terguncang akibat pandemi Covid-19. Nyaris seluruh sektor terdampak, khususnya ekonomi. Hal tersebut terlihat dari banyaknya industri dan bisnis yang tutup sehingga berdampak pada pemutusan hubungan kerja atau PHK.
Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi menuturkan, dampak pandemi berdampak sangat signifikan terhadap perekonomian negara-negara ASEAN.
“Termasuk rantai pasok dan pasar kerja ikuit mengalami disrupsi. Mulai dari sektor pariwisata, travel, manufaktur, perhotelan, hingga sektor jasa lainnya,” ucap Dato Lim melalui keterangan tertulis Kemnaker, belum lama ini.
Ia menjelaskan, sesuai laporan ILO, akibat Covid-19, sebanyak hampir 1,6 miliar pekerja informal di dunia, ekonominya telah terdampak hingga pendapatan menurun sampai 60%.
Menurut Dato Lim, kepada para pekerja itu, bekerja di rumah atau berhenti bekerja memang bukan sebuah pilihan, sebab itu menghilangkan penghasilan mereka.
Dato Lim mencatat, estimasi data ILO, sekitar 68% pekerja di dunia, termasuk 81% pelaku usaha atau pengusaha, telah terdampak akibat pandemik ini.
Penulis: Febriansyah | Editor: Radinka Ezar
Komentar