Nalar.ID

7 Gubernur di Jawa-Bali Targetkan Bulan Imunisasi Anak Nasional Tahap II

Nalar.ID, Yogyakarta – Tujuh Gubernur di Jawa dan Bali siap mendukung dam menyukseskan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahap II pada Agustus 2022.

Tujuh pemerintah daerah yang menandatangani komitmen, di antaranya Gubernur DI Yogyakarta, Gubernur Banten, Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Jawa Timur, dan Gubernur Bali.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berharap dukungan ini terus diperkuat dan ditingkatkan hingga pelaksanaan imunisasi anak di tahun-tahun selanjutnya.

“BIAN hadir bukan sebagai program, namun wujud gerakan bersama yang tak hanya dikerjakan pemerintah, tapi bersama-sama dengan seluruh stakeholder terkait agar semakin banyak anak-anak yang mendapat perlindungan tambahan pada anak,” kata Menkes.

Dikatakan Menkes, BIAN merupakan momentum penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Seperti campak, hepatitis, polio, tetanus, rubela, dan difteri serta mengurangi kesenjangan imunitas di masyarakat.

Ini sejalan dengan pilar pertama transformasi sistem kesehatan, yakni transformasi layanan kesehatan primer dengan memperkuat upaya promotif preventif untuk menciptakan lebih banyak orang sehat.

Adanya rembuk bersama ini, kata Menkes, jadi momentum penting bagi seluruh kepala daerah di Jawa-Bali untuk menyamakan langkah dan strategi demi mencapai target Imunisasi campak dan rubela hingga 95 persen di wilayah masing-masing. Berdasarkan pengalaman dari vaksinasi COVID-19, Menkes optimis target ini bisa tercapai.

“Kita belajar dari vaksinasi COVID-19 yang dalam 15 bulan bisa mencapai 400 juta. Ini kita mau mengejar 95 persen atau sekitar 9,4 juta anak di Jawa-Bali untuk tiga jenis vaksin ada MR, DPT dan Polio. Seharusnya bisa. Resep satu, tak bisa sendiri-sendiri. Harus melibatkan semua komponen masyarakat, termasuk pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” tambah Menkes.

Suhajar mengungkapkan tujuh provinsi di Pulau Jawa dan Bali telah mengalokasikan anggaran di tahun 2022 untuk mendukung pelaksanaan Imunisasi anak. Ia merinci, untuk Provinsi Jawa Timur menganggarkan Rp 306,64 miliar, Jawa Barat Rp 230,96 miliar, Jateng Rp 218,67 miliar, Banten Rp 143,47 miliar, Bali Rp 61,89 miliar, Yogyakarta Rp 41,21 miliar, dan DKI Jakarta sebesar 30,91 miliar.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X menyatakan kesiapan DIY dalam melaksanakan BIAN Tahap II pada Agustus mendatang.

Ngarso Dalem berharap program BIAN sebagai percepatan imunisasi dapat mengejar cakupan Imunisasi dasar lengkap pada anak yang dalam dua tahun ini belum optimal karena terkendala COVID-19.

“Ini peristiwa sangat penting. Karena imunisasi di Yogyakarta peminatnya sangat besar. Kira-kira 95 persen,” tutur Sri Sultan.

Komentar

Ikuti Kami

Kami nalar, punya alasan informasi tak ditelan mentah. Mari, sama-sama bernalar.

Nalar.ID | Cerdas Menginspirasi