Nalar.ID

Ada Angkutan Sekolah Gratis di Solo

Nalar.ID – Awal 2020 atau awal semester II tahun ajaran 2019/202, operasional angkutan anak sekolah menggunakan kendaraan pengumpan (feeder) Batik Solo Trans (BST) segera direalisasikan. Sebanyak 20 unit angkutan dioperasikan kepada siswa SMPN 3 dan SMPN 18 Solo. Etty Retnowati, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo, mengatakan keputusan operasional angkutan sekolah itu adalah hasil rapat sejumlah pihak.

“Mulai perjalanan dari SMPN 18 di Kelurahan Kadipiro ke gedung lama SMPN 3 di Kelurahan Timuran. Lalu ganti angkutan untuk mengangkut siswa SMPN 3 ke gedung baru di Kelurahan Karangasem,” kata Etty.

Kata Etty, rute itu berdasarkan rapat terakhir yang digelar belum lama ini. Sebelumnya, setiap sekolah dapat jatah 10 unit angkutan feeder. Namun, kata Etty, tidak jadi dibagi dua, sebab 20 unit angkutan  masuk rute Karangasem-Timuran-Kadipiro. “Anak-anak SMPN 18 lebih pagi berangkat, sekitar jam 06.00 baru SMPN 3. Saya minta agar jam pelajaran pertama diundur 15-30 menit agar anak-anak enggak telat sekolah,” ucapnya.

Sebelumnya, Kepala UPT Transportasi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, M Yulianto, sudah menyiapkan anggaran Rp1 miliar untuk operasional 20 angkutan sekolah selama satu tahun.

Armada itu untuk angkutan sekolah, jadi hanya beroperasi jam berangkat dan pulang sekolah. Selebihnya, mereka harus stand by di kantor Dishub. Sementara, petugasnya menggunakan tenaga outsource. “Unitnya baru semua, hasil pengadaan tahun ini,” kata Yulianto.

Penulis: Febriansyah | Editor: Radinka Ezar

Komentar

Ikuti Kami

Kami nalar, punya alasan informasi tak ditelan mentah. Mari, sama-sama bernalar.

Nalar.ID | Cerdas Menginspirasi