Nalar.ID, Jakarta – Dalam antisipasi pencegahan Covid 19, semestinya yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah membuat batasan atau juklak juknis diliburkannya sekolah sekolah yang saat ini menjadi inisiatif kepala daerah. Peran Kemendikbud semestinya dominan dalam meliburkan sekolah mengantisipasi penyebaran Covid 19.
Anggota komisi X DPR RI Ali Zamroni mengatakan seharusnya Kemendikbud melakukan antisipasi jauh-jauh hari sebelum Covid 19 merebak. Selain itu perlu inisiatif Bupati, Gubernur hingga Walikota dilaksanakan tanpa panduan maupun himbauan dari Kemendikbud mengantisipasi kemungkinan terburuk yang akan terjadi di sekolah.
“Peran Mendikbud Nadiem Makarim dalam antisipasi pencegahan Covid 19 di sekolah sangat minim sekali, terlebih UNBK yang seharusnya dilaksanakan Senin 15 Maret ini sama sekali ada tidak solutif. Sebaiknya ini menjadi catatan koreksi mas menteri,” kata Ali Zamroni, kepada Nalar.ID.
Mendikbud menilai langkah preventif harus melibatkan seluruh unsur pendidikan, termasuk pendidik dan tenaga kependidikan. Ini dilakukan agar siswa hingga orang tua murid mampu mencegah Covid 19. Dalam kasus ini, Ali menilai sikap Mendikbud kurang sensitif terhadap isu Covid 19.
Untuk itu, Pusdatin Kemendikbud mengimbau harus ada optimalisasi masa libur sekolah guna mengantisipasi Covid 19. Maka itu, belajar di dunia maya menjadi solusi dalam bentuk pembelajaran digital di rumah. Ali pun mengimbau, dalam situasi seperti ini ia mengajak masyarakat bersatu dan sebisa mungkin mencari solusi untuk sama-sama mencegah Covid 19.
Penulis: Ceppy F. Bachtiar | Editor: Ceppy F. Bachtiar
Komentar