Jakarta, Nalar.ID – Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) pimpinan Paulus Pangka, mengangkat Zandre Badak sebagai Senior Manager Representatif lembaga itu.
Terpilihnya Zandre bukan tanpa alasan. Mereka berkenalan sejak 2012 silam, kala mencatat ‘Rekor Bakar Ikan Terpanjang 9,3 KM’ di Muara Badak, Kutai Kartanegara. Kala itu, rekor dicatat oleh Museum Rekor Dunia – Indonesia (MURI).
Mereka kembali berjumpa dalam rilis Media Sosial Polisi Selebriti dan Polisi Selebriti Award (POLIS AWARD) di Kampus Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, beberapa pekan lalu. Paulus menilai, Zandre memiliki potensi tepat dan terpilih sebagai keluarga besar LEPRID.
“Beliau sangat tepat. Harapan kami, semoga mampu memberikan warna baru dan membawa LEPRID jaya dan banyak manfaat bagi para rekoris,” ujar Paulus, dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/2).
Zandre didampingi manajer LEPRID, Erdit Sularso, mendapatkan tugas perdana mengesahkan rekor di Lapangan Mapolres Aceh Utara, pukul 16.00, Minggu (10/2).
Acara ini diprakarsai oleh Kapolres Aceh Utara, AKBP Ian Rizkian Milyardin, SIK. Selain itu, diisi dzikir akbar bersama para calon legislatif dan masyarakat Aceh Utara. Tak hanya itu. Gelaran ini sekaligus mencetak ‘Rekor Evaluasi Kinerja Polres Aceh Utara Bersama Masyarakat Terbanyak’.
Berikut nama-nama penerima rekor LEPRID yang diberikan oleh Zandre, ketika mewakili Direktur LEPRID. Mereka pemrakarsa. Diantaranya, Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin, SIK., Ust. H. Muhammad Thaib, dan Bupati Aceh Utara diwakili Ketua MPU Aceh Utara, Tgk. H. Abdul Manan.
Selanjutnya ada inisiator, yakni ada Wakapolres Aceh Utara, Kompol Edwin Aldro, SH., AKP Iswahyudi, SH. Kabag Ops Polres Aceh Utara, dan Iptu Hendra Gunawan Tanjung, Kasat Sabhara Polres Aceh Utara.
Selebihnya, pendukung, mulai dari Kajari Aceh Utara, Edi Winarto, SH, MH.; dan Ketua Pengadilan Negeri Aceh Utara Wendra Rais, SH.
Penulis: Erha Randy | Editor: Ceppy F. Bachtiar
Komentar