Nalar.ID

Bosan Nasi? 5 Jenis Makanan Pokok Ini Wajib Kamu Coba

Nalar.ID, Jakarta – Anda tentu kerap mendengar anggapan ini: ‘Belum bisa dibilang makan kalau enggak kena nasi’. Selama ini, banyak orang Indonesia mengira jika makanan pokoknya hanya sebatas nasi.

Seporsi nasi, atau sekitar 200 gram, terdapat hampir 250 kalori dan 53,2 gram karbohidrat, bukan satu-satunya makanan wajib, lho. Nasi hanya satu dari sekian banyak jenis makanan sumber karbohidrat. Padahal, ada beberapa makanan pokok pengganti guna bertahan hidup selain nasi.

Beberapa makanan pokok ini bisa sebagai asupan makanan utama, disertai pendamping sayur dan lauknya. Serta memiliki sisi kesehatan dan memberikan Anda variasi pilihan masakan.

Nutrisi dan kandungan sehatnya juga tak kalah penting dengan nasi. Jika Anda bosan dengan nasi, coba jajal jenis makanan pokok berikut ini:

Singkong

Di beberapa wilayah di Indonesia, tumbuhan akar ini kerap menjadi makanan pokok. Selain itu mengandung padat nutrisi. Biasa diolah menjadi aneka masakan. Mulai dari singkong rebus, goreng, tiwul, misro, hingga combro. Ada 165 kalori; 40 gram karbohidrat; dan 2 gram serat, gula, dan protein dalam 100 gram kandungan di singkong.

Ubi

Jenis makanan sehat ini cocok bagi penderita obesitas atau yang ingin mengurangi nasi, hingga program diet. Selain sumber energi, ubi mengandung mineral, serat dan vitamin. Selain itu, kaya mineral mangan, vitamin C, dan vitamin A. Ketiganya sangat penting bagi kesehatan tubuh hingga mengurangi risiko berbagai penyakit berbahaya.

Sagu

Di Indonesia bagian timur, sagu menjadi sumber makanan pokok. Dari pohon bernama yang sama, sagu kerap diolah menjadi papeda plus sajian bersama sayur dan ikan kuah kuning.

Sebetulnya sagu tak terlalu banyak mengandung nutrisi. Tetapi, bisa menjadi sumber energi yang baik karena tingginya kandungan kalori dan karbohidrat. Selain itu terdapat mineral seperti kalsium, kalium, dan zat besi. Serta asam folat dan vitamin, hanya saja jumlahnya tak terlalu signifikan.

Pisang

Buah yang diperkirakan berasal dari kawasan Asia Tenggara ini paling populer sedunia. Tidak hanya dinikmati langsung sebagai makanan manis atau olahan sehari-hari, pisang dijadikan makanan pokok di beberapa wilayah di Indonesia. Di beberapa negara di Amerika Selatan dan Afrika, biasa disajikan untuk pendamping sayur dan daging. Namun, jenisnya berbeda dari pisang yang biasa diolah untuk di makan langsung atau kue.

Pisang mengandung kalium, atau potasium dengan jumlah banyak. Nutrisi ini untuk menjaga keseimbangan cairan di tubuh. Kemudian mengatur penyerapan dan pembuangan nutrisi di sel. Termasuk membantu otot berkontraksi serta otot jantung. Sehingga, mineral ini penting untuk menjaga detak jantung tetap teratur dan tekanan darah stabil.

Jagung

Sedikit berbeda dari sumber karbohidrat lainnya, jagung kaya serat, mineral, dan vitamin. Seporsi jagung manis, atau sekitar 160 gram, mengandung 177 kalori dan 41 gram karbohidrat. Serta memenuhi kebutuhan vitamin B9, vitamin B1, vitamin C, hingga magnesium serta kalium harian Anda.

Penulis: Febriansyah | Editor: Radinka Ezar

Komentar

Ikuti Kami

Kami nalar, punya alasan informasi tak ditelan mentah. Mari, sama-sama bernalar.

Nalar.ID | Cerdas Menginspirasi