Nalar.ID

Cara Mudah Raih Cuan dengan Monetisasi Platform Ahlee

Nalar.ID, Jakarta – Memanfaatkan peluang di era digital, Ahlee, yang resmi berdiri di Indonesia pada Agustus 2021, hadir untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya agar bisa lebih dekat dengan expert secara digital.

Ahlee merupakan aplikasi social messenger yang ditujukan untuk professional dan non-professional sebagai expert dalam bidangnya, untuk bisa memberikan advice kepada pengguna.

Sebuah inovasi yang menginspirasi karena dengan hadirnya Ahlee, dapat menciptakan konsep memonetisasi advice yang diberikan untuk mendapatkan revenue serta mendobrak batasan interaksi antar expertise – learner.

Dengan tujuan untuk membuat generasi muda menjadi lebih independen, Ahlee menyasar target market dengan usia kisaran 18-25 tahun agar bisa mendapatkan advice dari para expert, melalui fitur text chat, voice chat, maupun video chat.

Untuk memaksimalkan hal itu, hingga saat ini sudah lebih dari 50 profil expert yang telah dibangun, untuk bisa dihubungi melalui aplikasi Ahlee. Gebrakan ini akan terus digaungkan, mengingat sudah lebih dari 2.000 chat yang terakumulasi dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 400% sejak September 2021.

Berada di naungan PT Fitur Andalan Asia, Ahlee diinisiasi oleh tiga anak muda Indonesia. Di antaranya Furqanda Labarza (Chief Executive Officer/CEO), Budi Permana (Chief Operations Officer/COO) dan Sairam Salim (Chief Technology Officer/CTO), yang resmi berdiri sejak Agustus 2021.

Berawal dari kacamata Founders, di mana anak muda sangat bergantung kepada suatu perusahaan untuk bisa mendapatkan penghasilan. Saat ini, platform yang ada hanya memfasilitasi freelancer untuk bekerja, tetapi tidak dapat memonetisasi advice dan hanya sebagai sarana networking.

Hal ini selaras dengan fenomena mayoritas Gen Z yang kesulitan berkonsultasi secara personal dengan para expert mempelajari suatu bidang tertentu. Ahlee ingin menjadi wadah membuat hal itu menjadi possible.

Hadirnya Ahlee, sebagai social messenger yang memberikan kemudahan akses tanpa batasan berkomunikasi dengan expert secara kontinyu mengenai mentoring atau sekadar bertanya. Semua bisa diakses dengan harga berlangganan terjangkau, mulai dari Rp 19.000.

Personal Branding

Walau dapat terhubung dengan pengguna secara tidak terbatas, Ahlee menyediakan fitur supaya bisa mem-filter chat yang masuk untuk menghindari spam chat dan tidak mengganggu media sosial professional, namun tetap bisa mendapatkan uang dan portofolio dari advice mereka.

“Ahlee hadir sebagai solusi bagi para generasi muda mengenai rencana masa depan mereka seperti pendidikan ataupun pekerjaan, yang sebagian besar dilakukan di luar area Jabodetabek, sehingga bisa mengurangi biaya untuk mendapatkan personal advices. Mendukung mereka  bisa menghasilkan revenue dengan memberikan advice dan membentuk personal branding mengenai bidang yang mereka kuasai, tidak bergantung kepada suatu perusahaan untuk mendapatkan revenue,” ujar Furqanda Labarza, CEO Ahlee.

Ahlee juga bertujuan menjadi rumah nasihat dan akses bagi semua orang, karena kami percaya, nasihat kecil dapat mengubah hidup orang.

Ahlee mempunyai visi menjadi jaringan terbesar dan platform monetisasi untuk professional dari sektor informal dan formal. Selain itu, Ahlee ingin memberikan kesempatan yang lebih besar bagi generasi muda mendapatkan borderless access untuk mempelajari hal yang mereka minati.

Sejauh ini, nama-nama seperti Darwis Triadi, Eva Wondo, Mohammed Kamga, Mawang, atau Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di beberapa negara sudah membuka profil profesional mereka di Ahlee.

Juga segera menambah jaringan dari startup company, Fast Moving Consumer Goods (FMCG), perusahaan konsultan, modal ventura, maupun entrepreneur. Sertamembuka profil mereka di Ahlee dan siap memonetisasi advice mereka.

Penulis: Febriansyah | Editor: Ceppy F. Bachtiar

Komentar

Ikuti Kami

Kami nalar, punya alasan informasi tak ditelan mentah. Mari, sama-sama bernalar.

Nalar.ID | Cerdas Menginspirasi