Nalar.ID, Jakarta – Indonesia, seolah tak pernah kehabisan musisi muda berprestasi. Kali ini, ada Chikita Amanda. Ia sukses menampilkan konser tunggalnya di Gedung CCM, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (15/7) malam. Konser ini berlangsung berkat kerjasama UPH Conservatory of Music di Shoemaker Studios.
Bertajuk ‘The Many Sides of Me’, Chikita, menggelar konser perdana, dimana ia memainkan karya-karya perdananya dengan berbagai format. Seperti duet clarinet, strings sextet, five horns bigband, percussion quartet, dan lainnya. Konser ini tidak dipungut biaya.

Di pertunjukan ini, ia berkolaborasi dengan musisi-musisi ternama. Diantaranya ada Revie Pongoh (perkusionis Erwin Gutawa Orchestra), Giovanni Garry (drummer The Overtunes), Rachman Noor (cellist Raisa dan Afgan), Rio Manuel & Andre Lizt (semi finalis Asia’s Got Talent), Soundkestra, Clement Noya (bassis Aboda Band), Fero Aldiansya (musisi Teater Koma), dan banyak lagi.
Konser yang berlangsung 1,5 jam ini, menampilkan song list, diantaranya Suite of Childhood , A Devotion, Spanish at Heart, A Tune for Love, The Many Sides of Me, Indonesia Jiwaku, hingga Czardas. Penampilan tersebut ia bawakan di depan ratusan penonton dan penikmat musik. Sesuai tema konser, lagu-lagu yang ia bawakan mencerminkan perjalanan Chikita dan sifatnya dalam setiap fase.
“Saya mau menunjukkan bahwa setiap orang punya visi misi masing-msing. Ini juga menunjukkan, seiring berjalan waktu, orang mengalami beberapa pengalaman,” kata Chikita, usai konser.
Konser tunggal ini bagian dari hasil aransemen Chikita dalam ujian kelulusan di kampusnya di Conservatory of Music Universitas Pelita Harapan (UPH). Bagaimana persiapan sebelum konser? “Bikin musik lalu latihan, dan konsultasi dengan dosen. Kemudian mencari inspirasi dari macam-macam. Seperti dari lagu orang lain, film, gambar, dan duduk sambil menemukan inspirasi. Setelah itu, ditulis menjadi musik,” jelasnya.

Sukses menghelat konser ini, Chikita, rencana menjajal peruntungan di industri musik. Ia ingin bercita-cita menjadi arranger dan konduktor hebat seperti idolanya; Addie MS, Andi Rianto, dan lainnya.
“Semoga konser ini bisa menjadi batu loncatan ke industri sebenarnya. Cewek jarang, kan jadi konduktor. Semoga ini peluang besar. Biasanya, konduktor, kan cowok. Memang lebih present kuat ke cowok daripada cewek. Tapi menurutku, cewek juga bisa. Doakan juga supaya menjadi emansipasi wanita,” tutupnya.
Penulis: Baktian Editor: Radinka Ezar
Komentar