Nalar.ID, Jakarta – Minat investor terhadap aset safe haven di era new normal melonjak tinggi. Ini tercermin pada penjualan Surat Berharga Syariah Negara seri SR013 di marketplace investasi Bareksa yang kembali mencetak rekor tertinggi dibanding penjualan obligasi negara di kategori syariah sebelumnya.
Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra menjelaskan, kontribusi nilai penjualan SR013 dari Bareksa terhadap total penjualan nasional melesat hampir dua kali lipat dibandingkan SR012.
Ini rekor tertinggi sepanjang sejarah penjualan SBN syariah di Bareksa. Hal ini mengikuti tren positif yang sebelumnya terjadi pada penjualan ORI017 yang diterbitkan Juli 2020.
“Capaian ini kembali menjadi bukti bahwa di era new normal ini sedang terjadi akselerasi investasi ritel melalui teknologi dan platform digital seperti Bareksa. Ini fenomena penting bagi upaya pemulihan ekonomi nasional,” kata Karaniya, dalam siaran tertulis diterima Nalar.ID, belum lama ini.
Nilai Penjualan
Data Direktorat Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan RI menyebutkan, total angka penjualan SR013 nasional mencapai Rp 25,67 triliun. Atau naik 111% dari realisasi penjualan SR012 yang hanya Rp 12,14 triliun.
Bareksa juga mencatat penjualan SR013 melesat 238% dibandingkan SR012. Sementara jumlah investor naik 34%. Seri SR013 merupakan SBN yang dapat diperdagangkan (tradable) secara online, yang diterbitkan setelah seri ORI016, SR012, dan ORI017.
Di tengah situasi sulit akibat COVID-19, nilai penjualan SBN terus meningkat. Jumlah investor juga terus naik. Ketidakpastian ekonomi akibat pandemi mendorong masyarakat untuk berinvestasi melalui platform digital, untuk mempersiapkan keuangan mereka di masa mendatang. SBN yang dijamin pemerintah 100% menjadi pilihan investasi yang aman dalam situasi tidak menentu ini.
Mitra Distribusi Terbaik
Menurut hasil penilaian Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan tentang Kinerja Midis SBN Ritel 2019 dari sisi keritelan, Bareksa dinobatkan sebagai salah satu mitra distribusi terbaik. Ini sejajar dengan empat bank besar skala nasional.
Dari sisi jangkauan, Bareksa ada di posisi nomor satu karena berhasil menjangkau investor SBN hingga 34 provinsi di Indonesia. Dari sisi jumlah investor, Bareksa bersaing dengan empat bank besar itu dan berada di posisi teratas di antara mitra distribusi non-bank lainnya.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan penghargaan kepada Bareksa sebagai mitra distribusi SBN Syariah (SBSN) terbaik 2019 kategori non-bank.
Sebelumnya, Bareksa juga dinobatkan sebagai platform terbaik untuk membeli Surat Utang Negara (SUN) secara online berdasarkan survei oleh Big Data Telkom dan Ditjen Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko, Kemenkeu, pada Desember 2019 lalu.
Penulis: Febriansyah | Editor: Radinka Ezar
Komentar