Nalar.ID, Jakarta – Lulusan baru atau fresh graduate yang baru lulus tahun 2020 siap-siap menghadapi tantangan ketika mencari kerja. Pasalnya, di tengah pandemi Covid-19, kondisi pasar kerja berubah.
Sebab, saat roda ekonomi landai dan melambat, banyak perusahaan merumahkan pegawainya, bukan membuka lowongan besar-besaran. Walau kondisi tengah sulit, optimis harus diperhatikan untuk memperoleh pekerjaan pertama.
Dirangkum sejumlah sumber, berikut tips mencari kerja bagi fresh graduate di masa pandemi.
Jejaring Online
Bagi fresh graduate, seseorang mungkin belum kenal banyak profesi di bidang yang digeluti. Namun, Anda bisa mulai membangun jaringan secara online. Hubungan lama dengan senior yang pernah bekerjasama di organisasi kampus, masuk ke grup alumni di media sosial, hingga menjaga koneksi baik dengan dosen pembimbing, menjadi pintu membuka jaringan. Kesan baik mesti Anda tunjukkan secara baik di mata mereka. Bisa saja orang-orang di jaringan ini memberi peluang kerja di masa mendatang.
Cari Pengalaman
Minim pengalaman merupakan salah satu kekurangan fresh graduate di pasar kerja. Guna mengatasinya, carilah pengalaman kerja sendiri. Diantaranya menjajal membuka usaha atau jadi sukarelawan di sejumlah kegiatan sosial di dunia maya.
Kolaborasi
Pengalaman membangun bisnis sendiri di masa pandemi hingga terlibat di gerakan sosial sangat berguna bagi proses pengembangan diri di masa mendatang. Alhasil, Anda memiliki pengalaman kerjasama dan berkolaborasi tim dalam proyek, yang berdampak besar bagi orang banyak.
Kerja dari Rumah
Saat imbauan work from home atau bekerja dari rumah digaungkan pemerintah, tidak sedikit orang merasa ‘gagap’ atas perubahan cara ini. Bila sebelumnya terbiasa rapat tatap muka secara langsung hingga menegur anggota tim kerja di sebelah meja, sekarang semua harus dilakukan melalui online.
Aplikasi Meeting
Anda juga mesti terbiasa oleh situasi kerja dari rumah. Jika diterima sebagai karyawan di tengah pandemi, mulai siap di hari pertama kerja dari rumah. Mulai dengan mengecek alat pendukung dan ruang kerja dari rumah, mempelajari cara menggunakan aplikasi meeting, sampai mencari cara agar tetap produktif dan termotivasi meski tidak diawasi langsung atasan.
Optimalisasi Media Sosial
Saat semua orang di rumah selama pandemi, satu-satunya cara menunjukkan diri di depan publik, yakni melalui dunia maya. Buat akun media sosial seperti LinkedIn. Kemudian, pelajari cara orang lain menampilkan dirinya di dunia maya. Mulai dari membuat foto terbaru yang tampak profesional, sampai menulis deskripsi diri yang akan mampu menarik perhatian perekrut.
Wawancara Online
Selama pandemi, banyak perusahaan menerapkan kebijakan kerja dari rumah. Ini mengubah proses rekrutmen. Bila sebelumnya perusahaan meminta kandidat ke kantor untuk wawancara kerja, kini sebagian besar proses interview dilakukan secara online.
Tekanan Suara
Para fresh graduate harus siap berlatih wawancara secara online, baik melalui telepon atau video call. Jika menghadapi wawancara via telepon, persiapkan diri dengan memilih ruang yang tepat dalam menerima panggilan. Pastikan menjaga tekanan suara ketika berbicara dengan perekrut.
Kontak Mata dan Senyum
Sementara bagi yang mengikuti wawancara video call, tetap berpakaian rapi. Selama interview, pertahankan kontak mata dan senyum. Usahakan menunjukkan posisi tubuh dengan tegak, namun tetap nyaman.
Asah Skill
Sambil menunggu masa panggilan kerja, dapat memanfaatkan dengan mengasah keterampilan. Tujuannya, untuk memperkaya daftar keahlian di curriculum vitae (CV). Selain itu untuk menambah keahlian baru saat, bisa ikut kelas online dari berbagai lembaga pendidikan. Jika tak punya dana, bisa belajar dari training atau tutorial gratis berbagai sumber di dunia maya.
Perdalam Materi
Selama mengasah keterampilan, pelajari materi secara serius, sampai mendapatkan sertifikatnya. Harapannya, bisa mendapatkan ilmu bermanfaat untuk bekal mencari kerja. Harus selalu optimis agar bisa mendapat pekerjaan di tengah pandemi. Masih ada perusahaan bergerak dan membuka lowongan. Barangkali, salah satu posisi tersedia bagi Anda.
Penulis: Febriansyah | Editor: Radinka Ezar
Komentar