Nalar.ID, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengangkat Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Penunjukan Bahlil seiring disetujuinya pembentukan Kementerian Investasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Bahlil diangkat sebagai menteri dalam sisa masa jabatan periode 2019-2024. Pelantikan digelar Rabu, 28 April 2021 lalu.
Bagaimana sosok pria 44 tahun ini? Nalar.ID merangkum sejumlah fakta menarik:
Eks Ketum BPP HIPMI
Sebelum menjabat Kepala BKPM, ia pernah menduduki kursi Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2015–2019.
Sempat Nyupir Angkot-Kondektur
Ia punya 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai holding company. Hidupnya bertransformasi dari hidup susah. Pernah jadi kondektur dan sopir angkot. Lalu, Ketua Umum HIPMI, yang baru kali itu berasal dari Timur.
Berapa kekayaan Bahlil Lahadalia?
Dikutip LHKPN, Jakarta, Rabu (28/4/2021), pada 31 Desember 2020, harta kekayaan Bahlil menembus Rp300,45 miliar. Kekayaannya meningkat Rp5,3 miliar dari LHKPN 2019 sebesar Rp295,15 miliar. Berikut rinciannya:
Tanah dan Bangunan Rp282,29 Miliar
Punya 18 bidang tanah dan bangunan. Termasuk banyak mempunyai tanah dan bangunan di Jayapura. Terbesar, yakni tanah dan bangunan 2.000 m2/1.500 m2 di Gianyar, hasil sendiri sebesar Rp45,9 miliar. Selain itu, bidang tanah dan bangunan di Jayapura seluas 1.600 m2/1.500 m2 senilai Rp40,8 miliar
Alat Transportasi dan Mesin Rp171 Juta
Punya tiga mobil. Termahal adalah Toyota Harier 2007, seharga Rp90 juta. Ia juga punya pickup 2012 seharga Rp18 juta.
Surat Berharga, Kas, dan Harta Lain
Bahlil punya surat berharga Rp2,01 miliar. Lalu, harta kas dan setara kas Rp15,98 miliar.
Penulis: Febriansyah | Editor: Ceppy F. Bachtiar
Komentar