Jakarta, Nalar.ID – Pembeli daring atau online di Indonesia, gemar belanja online. Terutama untuk produk fashion, bahan makanan, dan mobile atau elektronik. Gambaran ini dilakukan melalui survei EcommerceIQ. Survei ditebar ke 1.240 responden di seluruh Indonesia.
ECommerceIQ survei kepada pembeli online di enam platform e-commerce populer di Indonesia. Ada Blibli, Bukalapak, JD.ID, Lazada, Shopee, dan Tokopedia.
Hasilnya, kata peneliti EcommerceIQ, seperti dikutip CNNIndonesia belum lama ini, tiga kategori itu selalu menempati posisi teratas produk favorit pembeli online di enam e-commerce itu. Produk favorit itu, katanya, merupakan produk sering dibeli pembelanja online.
Berikut analisanya:
Produk favorit pertama di Blibli, Bukalapak, Lazada, dan Tokopedia, ditempati kategori ponsel dan elektronik. Hal ini sedikit beda dengan JD.ID dan Shopee. Produk makanan memuncaki kategori terfavorit di JD.ID, sementara untuk fashion, di Shopee.
- Kategori makanan dan fashion jadi kategori favorit berikutnya di empat e-commerce Ada 25 persen pengguna Bukalapak mencari produk elektronik di platform itu. Produk favorit berikutnya, Bukalapak, adalah fashion (16 persen), serta hobi dan gaya hidup (10 persen).
- Sebanyak 22 persen pengguna Tokopedia lebih suka cari produk elektronik dan mobile. Kategori populer berikutnya, di Tokopedia adalah fashion (12 persen) dan makanan (11 persen).
- Sementara, 21 persen pembeli Blibli lebih suka produk mobile dan elektronik di platform itu. Angka ini disusul dengan produk fashion (11 persen) dan makanan (11 persen).
- Kategori mobile dan elektronik serula menjadi favorit di Lazada dengan persentase 20 persen. Kategori terfavorit berikut di Lazada adalah fashion (19 persen) dan makanan (10 persen).
- Produk mobile dan elektronik bukan jadi incaran paling favorit dari pengguna Shopee dan ID.
- Pengguna Shopee paling suka kategori fashion (24 persen). Kategori populer berikut di Shopee adalah produk mobile dan elektronik (13 persen) dan makanan (11 persen).
- Dari kategori produk, Shopee memimpin di produk fashion. Awalnya, platform customer to customer (C2C).
- Shopee, fokus mengakusisi penjual di media sosial (atau usaha kecil yang jualan di Facebook dan Instagram. Mayoritas penjualan terkonsentrasi di fashion.
- Pengguna ID memfavoritkan kategori makanan (19 persen), kategori mobile dan elektronik (15 persen) dan kebutuhan rumah tangga (10 persen).
Rata-rata Belanja
Meski produk elektronik dan mobile favorit para pembelanja online, ini tak tercermin dari rata-rata pengeluaran saat belanja online. Sebab, rata-rata pengeluaran pembelanja online di enam platform ini paling tinggi, yakni di kisaran Rp100 – Rp500 ribu.
Rara menyebut, hitungan rata-rata ini diperoleh dari rata-rata pembelanjaan pengguna per satu bulan “(Rata-rata dihitung) per transaksi, dan 59 persen responden survei belanja online sebulan sekali.”
Ada 75 persen pengguna Shopee menghabiskan uang di angka itu, lalu 62 persen pada pengguna Tokopedia. Kemudian, 61 persen pengguna Lazada, 59 persen Bukalapak, 56 persen JD.ID, serta 46 persen Blibli. Menariknya, 23 persen pengguna Blibli, rata-rata belanja di angka lebih tinggi, yakni Rp1,1 dan 1,5 juta. Hal ini tak nampak di lima e-commerce lain.
“Blibli memiliki average rata-rata nilai pemesanan lebih tinggi. Sebab punya spesialisasi di produk elektronik. Sedangkan Shopee, Tokopedia, dan Lazada, punya rata-rata nilai pemesanan lebih rendah,” tulis, laporan di buku itu.
Survei dilakukan ke enam aplikasi e-commerce terpopuler di Indonesia. Kategori populer, ditentukan sesuai tinggi lalu lintas pengunjung, dan peringkat aplikasi mereka di Google Play Store.
Penulis: Febriansyah | Editor: Ezar Radinka
Komentar