Nalar.ID

Film ‘Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas’ Terima Penghargaan Terbaik

Nalar.ID, Jakarta – Film ‘Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas’, sedang tayang luas di Indonesia. Mulai 2 Desember, film sutradara pemenang Piala Citra Edwin ini bisa ditonton di berbagai jaringan bioskop.

Film ini dibintangi oleh Marthino Lio dan Ladya Cheryl. Serta Reza Rahadian, Ratu Felisha, dan Sal Priadi. Diangkat dari novel penulis dengan penghargaan internasional Eka Kurniawan, film ini mendapat klasifikasi 17+ dari Lembaga Sensor Film.

Dian Sastrowardoyo memuji film ini. “Film terbaik yang saya tonton tahun ini,” tukasnya. Sedangkan sutradara Riri Riza menyatakan, “film berkualitas yang sangat liar dan penuh imajinasi.”

CNN Indonesia menulis ulasan, “’Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas’ tetap menjadi karya yang berani menyampaikan keresahan yang perlu diangkat di perfilman Indonesia. Bukan cuma cerita cinta melulu.”

Sedangkan Harian Kompas, “Seperti Dendam fokus mengulik realitas pahit yang masih terjadi di sekitar kita; yakni maskulinitas toksik dan normalisasi kekerasan”.

Dalam peluncuran film, Palari Films menggelar perjalanan tur ke beberapa kota seperti Yogyakarta, Bandung, Malang, Surabaya, dan Makassar. Selain itu, pada Sabtu 4 Desember, film ini diganjar Silver Hanoman Awards oleh Jogja-NETPAC Asian Film Festival, baren dengan film ‘Yuni’.

Juri Lorna Tee (produser/pengelola festival) mengatakan, walau kedua film itu berbeda dari gaya dan penceritaan, tapi keduanya mempertunjukkan para perempuan kuat yang tak takut untuk mengambil alih nasib mereka sendiri. Penghargaan ini menyusul kemenangan Golden Leopard di Locarno Film Festival.

Penulis: Veronica Dilla | Editor: Ceppy F. Bachtiar

Komentar

Ikuti Kami

Kami nalar, punya alasan informasi tak ditelan mentah. Mari, sama-sama bernalar.

Nalar.ID | Cerdas Menginspirasi