Nalar.ID, Jakarta – Denda, penyanyi solo muda, membuka perhelatan konser bertajuk ‘Membentang Kebaikan’, di Djakarta Theater, Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (9/7) pukul 20.30 WIB. Ia membawakan beberapa lagu, diantaranya Cinta Abadi Rasulullah dan Mengejar Matahari.
Tanpa jeda, giliran Rossa, unjuk gigi. Berbalut gaun hitam panjang rancangan Ivan Gunawan ini melantunkan beberapa tembang hit miliknya. Sebut saja Resah, Aku Bukan Untukmu, Tegar, Tak Kan Berpaling dari-Mu, hingga soundtrack Bulan Dikekang Malam, Ayat-Ayat Cinta 2, dan Sakura. Tak lama, bergantian Opick. Sama seperti Rossa, ia juga membawakan sejumlah hit yang pernah ia bawakan selama ini. Mulai dari Tombo Ati, Assalamualaikum, Rapuh, Taubat, hingga Rumput Bertasbih.
Konser ini bagian dari upaya misi sosial Opick dan Rossa untuk menggalang dana pembangunan rumah sakit Hasyim Asyhari di Jombang, Jawa Timur. Nantinya, rumah sakit ini akan menyediakan layanan dan perawatan gratis bagi masyarakat dhuafa. “Sungguh luar biasa konser malam ini. Kita sama-sama membangun rumah sakit ini dengan gratis. Allahu akbar,” ucap Opick, diatas panggung, Senin (9/7).
Opick mengatakan, biaya untuk proyek pembangunan rumah sakit berkisar di angka Rp 35 miliar. Sebelum-sebelumnya, Opick, bisa menggelar konser atau mencari bantuan sosial, baik obat-obatan dan makanan, untuk korban konflik di Suriah, Palestina, hingga Rohingya. Namun, kali ini, Opick, mau mencurahkan waktunya untuk membantu warga Tanah Air.
“Ya, gantian. Selama ini, sepanjang tahun, kami biasa mencari makan dan obat-obatan (untuk warga Suriah, Palestina, dan Rohingya), kali ini buat Indonesia,” terangnya.
Sementara, di tempat terpisah, Rossa, mau menerima tawaran terlibat di konser ini karena ada misi sosial. Ia sangat tertarik karena rumah sakit tersebut memang diperuntukkan secara gratis untuk kaum dhuafa. “Saya sangat tertarik. Kita semua sudah tahu, biaya rumah sakit rata-rata mahal,” tukas Rossa.
Opick berharap, pengumpulan dana segera selesai agar lekas dibangun rumah sakit. Konser ini turut dihadiri pejabat teras. Mulai dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pengasuh pondok pesantren Tebu Ireng Salahuddin Wahid, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudiin Umar, mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, dan aktivias Ratna Sarumpaet. Usai acara, Anies, sempat berkomentar bahwa konser musik ini harus ditempatkan lebih dari sekadar membangun rumah sakit.
“Harus dilihat kepada kerja jangka panjang,” kata Anies.
Target Rp 35 Miliar
Usai konser berlangsung, pengumpulan donasi masih terus bergerak. Pihaknya mengimbau, donasi tetap dihimpun sebanyak-banyaknya agar mencapai angka pembangunan sebesar Rp 35 miliar. Opick juga mengatakan, rumah sakit ini akan menyediakan untuk 100 kamar rawat inap.
“Saya pikir, semua pasti akan membantu. Meskipun cuma 1 rupiah, Allah SWT akan membangunkan kita rumah di surga,” tambahnya.
Hingga konser berakhir, penggalangan dana sukses mengumpulkan dana hingga Rp 2,87 miliar. Warga menyalurkan dana melalui kanal kitabisa.com dan Dompet Dhuafa.
Selain Opick, konser ini digagas oleh lembaga nirlaba Dompen Dhuafa dan Pesantren Tebu Ireng. Dompet Dhuafa, adalah lembaga milik masyarakat Indonesia yang bertujuan untuk mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa lewat dan zakat.
Secara teknis, kedua lembaga ini membuatkan rumah sakit tersebut. Di atasnya, berdiri lahan diatas 1.000 hektar, yang sudah diwakafkan oleh Tebu Ireng di kawasan Jombang, Jawa Timur.
Penulis: Bachtiar Editor: Radinka Ezar
Komentar