Nalar.ID

Garuda Muda: Menuju Juara Dunia

Usai kembali latihan di Kroasia, 38 skuad Garuda Muda terpilih ikut training camp di Ibukota. Mereka bersaing merebut posisi utama di skuad Garuda Nusantara untuk berlaga di Piala AFC U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.

Nalar.ID, Jakarta – Di bawah asuhan Shin Tae-yong, tim nasional (timnas) U-19 Indonesia baru saja menyelesaikan latihan di pemusatan latihannya di Kroasia. Shin Tae-yong memang tengah fokus menempa anak didiknya yang sudah berjalan lebih dari satu bulan.

Persisnya, timnas U-19 Indonesia menjalani latihan perdana sejak 30 Agustus 2020 lalu. Diketahui, selama masa pemusatan latihan, Shin Tae-yong sudah menjajal skuad Garuda muda dengan melawan beberapa lawan.

Tercatat, U-19 Indonesia telah melakoni 10 laga uji coba dengan delapan lawan berbeda-beda. Adapun, dari 10 pertandingan uji tanding di Kroasi, timnas ini sukses memetik empat kemenangan. Lalu, tiga hasil imbang, dan tiga laga menelan kekalahan.

Skuad Garuda muda mampu menang ketika bertanding melawan timnas U-19 Qatar pada pertemuan pertama (2-1), bertemu Dinamo Zagreb (1-0). Serta menumbangkan NK Dugopolje (3-0), hingga mengalahkan ketika laga pertama berjumpa timnas U-19 Makedonia Utara (4-1).

Sementara, timnas U-19 Indonesia menuai hasil seri ketika bertemua timnas U-19 Arab Saudi (3-3), bermain imbang dengan timnas U-19 Qatar di laga kedua (1-1), dan timnas U-19 Makedonia Utara di pertemuan kedua (0-0). Kemudian, anak asuh Shin Tae-yong ini juga pernah kalah ketika melawan timnas U-19 Bulgaria (0-3), dibantai timnas U-19 Kroasia (1-7), dan tumbang dari timnas U-19 Bosnia Herzegovina (0-1).

Kini, usai menjalani 10 laga uji coba, timnas U-19 Indonesia bakal menjalani uji tanding berikutnya melawan HNK Hajduk Split pada 20 Oktober 2020 lalu. Pertandingan uji coba ke-11 timnas U-19 Indonesia itu digelar di Stadion Sloga Mravince, Split, Kroasia.

Dalam menghadapi HNK Hajduk Split, timnas U-19 Indonesia kedatangan amunisi anyar. Mereka merupakan dua pemain keturunan Indonesia-Jerman. Diantaranya Luah Fynn Jeremy Mahesa dan Kelana Noah Mahesa. Diketahui, Luah dan Kelana merupakan gelandang yang pernah memperkuat tim Bonner FC dari Jerman.

Pemain Keturunan

Atas kedatangan dua pilar itu, kini timnas U-19 Indonesia memiliki enam pemain yang berlaga di Eropa. Sebelum kehadiran Luah dan Kelana, timnas U-19 Indonesia telah memiliki empat pemain yang merumput di Eropa. Antara lain, Elkan Baggott, Jack Brown, Witan Sulaiman, dan Khairul Zakiri.

Jack adalah pemain timnas U-19 Indonesia yang memperkuat Lincoln City FC U-18, klub asal Inggris. Lalu, Khairul, pernah merumput di Liga Spanyol U-19 grup empat berseragam Gymnastica Cueta. Sementara, Elkan, bermain untuk tim Ipswich Town U-18 asal Inggris. Tapi, belum lama ini, Baggott juga sudah dapat kesempatan perdana tampil bersama Ipswich Town senior.

Sekadar informasi, Shin Tae-yong kali pertama memimpin latihan timnas U-19 Indonesia pada Januari 2020. Ketika itu, ia cukup terkejut melihat penampilan mayoritas skuad Garuda Muda.

Usai melihat performa pemain saat latihan, Shin Tae-yong merasan timnas muda ini tak begitu bermasalah secara strategi atau taktik.

“Justru, satu masalah utama yang harus segera diubah adalah mental bertanding. Saat lihat mereka memimpin latihan, saya lihat para pemain berlari saat punya tenaga, dan berjalan ketika lelah,” kata Shin Tae-yong, dikutip dari The Kyunghyang Shinmun, media Korea Selatan, awal November 2020.

Shin Tae-yong juga menambahkan, secara mengejutkan, teknik mereka baik-baik saja. “Tetapi dasar pemain menjadi masalah. Untuk menanamkan dasar bertanding secara baik, saya berusaha menerapkan metode latihan keras,” tambah pelatih kelahiran 51 tahun silam ini.

Walau sempat memunculkan masalah, kini timnas U-19 asuhannya mulai menunjukkan kemajuan. Setidaknya, lanjut Shin Tae-yong, selama dua bulan menjalani pemusatan latihan di Kroasia akhir Agustus-Oktober 2020, skuad Garuda Muda ini mampu meraih lima kali kemenangan, tiga hasil seri, dan tiga kali kalah.

“Kadang saya teriak kepada pemain agar mereka pulang saja kalau cara bermain sepak bola yang seperti itu (mental). Atau kadang ada masalah karena ucapan saya itu. KiniSekarang, pemahaman teknik mereka sudah mulai bagus, nilainya sudah mencapai 75 dari 100,” tambahnya.

Kini, sepulang dari Kroasia dan istirahat, timnas U-19 Indonesia kembali berlatih. Shin Tae-yong berharap, anak asuhnya mematuhi peraturan selama berlatih virtual home training yang digelar 5-15 November 2020.

Piala AFC U-19 dan Piala Dunia U-20

David Maulana dan teman-temannya tidak berkumpul bersama. Mereka menjalani latihan secara terpisah secara virtual. Dalam kondisi tak dapat mengontrol seluruh anak asuhnya, pelatih Shin Tae-yong berharap anak didiknya dapat mematuhi aturan latihan.

“Selalu menjaga disiplin dan kondisi dalam semua hal,” tambahnya.

Shin Tae-yong menuturkan, selama masa pemusatan latihan sebelumnya, baik di Jakarta atau Kroasia, ia menekankan disiplin dalam latihan. Tujannya, kata Shin Tae-yong, untuk meningkatkan stamina dan fisik.

Selain latihan fisik dan kedisiplinan, para pemain juga dituntut memperhatikan pola makanan bergizi dan seimbang. Seperti melarang mengonsumsi makanan olahan goreng hingga makanan pedas. Shin Tae-yong menegaskan, anak-anak asuhnya saat ini dalam kondisi baik.

Diketahui, latihan secara virtual timnas U-19 Indonesia yang tengah dilakoni saat ini sebagai persiapan tim untuk menghadapi Piala AFC U-19 2020 di Uzbekistan pada Maret 2020, dan di ajang bergengsi Piala Dunia U-20 2021 di mana Indonesia tuan rumahnya.

Selain itu, Garuda Muda ini juga berencana menggelar TC di luar negeri usai batal tampil di turnamen Toulon. Belanda menjadi salah satu pilihan untuk menggelar pemusatan laihan. Pasalnya, para pemain timnas U-19 Indonesia dapat menghadapi tim-tim bagus untuk jadi lawan uji coba.

Virtual

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengungkapkan bahwa dirinya enggan ikut campur terkait urusan pemain.

“Shin Tae-yong yang sampaikan di sana (Belanda), banyak pemain keturunan Indonesia. Jadi, bisa sekalian, siapa tahu ada yang bisa diajak latihan. Tapi, saya tak mau ikut campur. Urusan pemain saya serahkan ke direktur teknik dan pelatih,” ujar Mochamad Iriawan.

Setelah menyudahi latihan virtual, para pemain akhirnya bisa berlatih mulai 16-23 November 2020.

Secara resmi, Shin Tae-yong memanggil 38 nama yang akan ikut Training Camp (TC) Timnas Indonesia U-19 di Stadion Madya, Jakarta. Mereka akan bersaing merebutkan posisi utama di skuad Garuda Nusantara tersebut.

Selanjutnya, pelatih akan memantau secara virtual. Para pemain, kata Shin Tae-yong, adalah pemain yang ikut pada virtual home training yang sudah berjalan dua pekan lalu.

Dalam pemusatan latihan ini, Shin tak secara langsung memantau anak asuhnya di lapangan. Tanggung jawab itu ia serahkan kepada pelatih di Indonesia. Rupanya, Shin Tae-yong latihan secara virtual karena dirinya masih di Korea Selatan.

Untuk TC timnas U-19 Indonesia ini digelar sebagai persiapan sebelum kembali menjalani TC ke luar negeri. Sejumlah negera dibidik PSSI sebagai tempat tujuan untuk TC, yakni Belanda hingga Korea Selatan.

Penulis: Ceppy F. Bachtiar| Editor: Ceppy F. Bachtiar

Komentar

Ikuti Kami

Kami nalar, punya alasan informasi tak ditelan mentah. Mari, sama-sama bernalar.

Nalar.ID | Cerdas Menginspirasi