Nalar.ID, Jakarta – Pada Jumat (14/8/2020) lalu, Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) resmi dibuka oleh Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Menko Perekonomian) plus Ketua Tim Penangganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto.
HBDI 2020 adalah program Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) kepada masyarakat dan warga Indonesia. Untuk ke-4 kalinya, acara tahunan ini berlangsung pada 14 Agustus – 30 Agustus 2020.
Pelaksanaan HBDI ini berbeda dari biasanya, sebab digelar secara virtual dengan mengusung tema #BelanjaUntukIndonesia. Acara dibuka melalui aplikasi Zoom, pada 14 Agustus 2020 lalu. HIPPINDO menggandeng pengusaha-pengusaha nasional, serta UMKM sebagai pembicara acara.
Melalui topik #BelanjaUntukIndonesia, HBDI bertekad menghidupkan kembali roda ekonomi nasional dan industri ritel Indonesia di masa pandemi Covid-19.
Gandeng Platform Online
HIPPINDO , sebagai penyelenggara, berkolaborasi dengan sejumlah marketplace ternama Indonesia. Hal ini demi menciptakan pengalaman berbelanja HBDI yang mensinergikan dunia ritel offline dan online.
VP of Physical Goods, Tokopedia, Indra Yonathan menaruh apresiasi atas acara tersebut. “Tahun ini, HBDI pertama kalinya menggandeng platform online. Salah satunya perusahaan teknologi buatan Indonesia dengan marketplace Tokopedia. Kami percaya, sinergi offline dan online ini akan jadi penggerak perputaran roda ekonomi Indonesia, terutama di tengah pandemi,” kepada Nalar.ID, belum lama ini.
Dalam kesempatan serupa, Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintahan Gojek, Shinto Nugroho menjelaskan dukungan terhadap HBDI sejalan dengan komitmen Gojek dalam menciptakan dampak sosial dan ekonomi luas bagi masyarakat dan anggota ekosistem.
“Kami berharap HBDI menjadi momentum penyemangat anak bangsa bersatu dan membahu mendukung para pelaku bisnis. Termasuk UMKM agar bangkit melalui masa-masa penuh tantangan ini. Ini sejalan dengan semangat gotong royong #banggabuatanIndonesia,” katanya.
Perluas Pasar
Hal senada turut disampaikan oleh Monika Rudijono, Chief Marketing Officer Lazada Indonesia.
“Lazada selalu berkomitmen mendukung perekonomian di negara tempat kami beroperasi. Dengan acara ini, memungkinkan percepatan migrasi ritel dari offline ke online. Dengan kerjasama ini, kami harap lebih banyak merk akan bergabung untuk memperluas jangkauan pangsa pasar, hingga menjaga hubungan dengan pelanggan. Sehingga membantu mempercepat pemulihan perekonomian nasional,” ungkap Monika Rudijono.
Cerita tentang program dan kegiatan HBDI, Ketua Umum HIPPINDO Budihardjo Iduansjah selaku mengimbau, agar seluruh masyarakat bisa mengambil bagian dalam meningkatkan daya beli masyarakat guna menyelamatkan Indonesia dari jurang resesi ekonomi.
Terkait hal ini, Ketua Panitia HBDI, Fetty Kwartati menjelaskan, HBDI tahun ini diikuti oleh 300 merek lokal, internasional serta UKM; 40.000 gerai; hingga 4 marketplaces di lebih dari 85 kota di seluruh Indonesia,” ujar Fetty Kwartati.
Penulis: Febriansyah | Editor: Ceppy F. Bachtiar
Komentar