Nalar.ID, Jakarta – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mencatat ada sejumlah negara menjadi negara yang mengimpor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dari Indonesia.
Urutan pertama, yakni China sebanyak 2,1 juta ton, Uni Eropa 2 juta ton, India 1,8 juta ton, Pakistan 1,2 juta ton, dan Afrika 1,1 juta ton.
“Lalu ada Amerika Serikat 0,44 juta ton, Timur Tengah 0,9 juta ton dan Bangladesh 0,6 juta ton,” tulis, dikutip IDX Channel, Rabu (10/6/2020) lalu.
Sementara, nilai ekspor Indonesia ke China setiap tahun naik per tahunnya. Tahun 2015 nilai ekspor hanya USD15 miliar, lalu 2016 naik USD16,8 miliar. Di mana 2017 mengalami kenaikan USD23 miliar, 2018 naik USD27,1 miliar dan 2019 menurun dari tahun sebelumnya sebesar USD15,4 miliar.
Laju Pertumbuhan
Kemudian rata-rata laju pertumbuhan konsumsi CPO di dunia pada 2015-2030 mencapai 3,15%. Sementara 2030-2050 mencapai 3,45.
Sebelumnya, pemerintah menaikan pajak ekspor minyak sawit mentah atau CPO sebesar USD5 per ton.
Melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.57/PMK.05/2020 tentang Tarif Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) pada Kementerian Keuangan, pemerintah menyatakan perubahan tarif itu efektif mulai berlaku 1 Juni 2020.
Penulis: Febriansyah | Editor: Radinka Ezar
Komentar