Nalar.ID

Ini 11 Koleksi Indonesia Modest Fashion Designer di ASC – FWNY 2019

Nalar.ID – Karakter dan identitas fashion Tanah Air kembali ditunjukkan di mancanegara. Salah satunya di kota mode penting dunia: New York, Amerika Serikat.

Di negeri Paman Sam ini, para desainer yang tergabung dalam Indonesia Modest Fashion Designer (IMFD) akan tampil di ASC – Fashion Week New York (FWNY) pada 8 September 2019 di Metropolitan Pavilliun, New York, Amerika Serikat.

ASC – FWNY 2019 merupakan fashion week lokal tahunan. Ajang ini digelar selama perhelatan New York Fashion Week (NYFW).

Sebelumnya, IMFD beberapa kali menjadi delegasi Indonesia melalui modest fashion. Diantaranya di London Fashion Week, Torino Fashion Week, Paris Fashion Week, dan Hongkong Fashion Week.

Kiblat Busana Muslim

Dihubungi terpisah, Nieta Hidayani, salah satu desainer dari IMFD yang akan berangkat ke ASC – FWNY 2019 mengaku bangga terlibat di ajang ini. Ternyata, ini keikutsertaan Nieta kali pertama di panggung bergengsi ASC – FWNY 2019.

“Kami ingin memperkenalkan busana muslim di kancah internasional. Juga berpartisipasi dalam program pemerintah dan menjadikan Indonesia sebagai kiblat busana muslim dunia,” kata Nieta, dihubungi Nalar.ID, Rabu (21/8).

Di sana, Nieta, akan menghadirkan 12 koleksi busana muslim dari tenun Donggala Sulawesi Tengah. Bersama koleksinya, ia ingin menunjukkan kepada dunia bahwa busana muslim Indonesia patut diperhitungkan di kancah mode internasional.

desainer Nieta Hidayani IMFD - nalar.id
Salah satu koleksi modest fashion desainer Nieta Hidayani. Nieta tergabung dalam Indonesia Modest Fashion Designer (IMFD). NALAR/Dok.pribadi.

“Dengan ajang ini, saya berharap dapat memberikan inspirasi para desainer di Indonesia agar terus berkarya mengikuti tren Indonesia dan dunia,” tukasnya.

11 Desainer Muslim

Bekerjasama dengan Indonesia Fashion Gallery, New York (IFG), IMFD akan memberangkatkan 11 desainernya. Termasuk Nieta dan lainnya.

Mulai dari Jeny Tjahyawati, Rya Baraba, Lia Afif, Lia Soraya, Riris Ghofir, Tuty Adib, Nina Nugroho, Leny Rafael, Gita Orlin, dan Novita Sari.

Selain koleksi Nieta, berbagai wastra Nusantara akan dikenakan 11 koleksi dari desainer tersebut. Diantaranya, tenun sutera Garut (Nina Nugroho), tenun ikat Jawa Barat (Rya Baraba), tenun Balai Panjang Payakumbuh (Tuty Adib), dan batik Mande Rubiah dari Kabupaten Pesisir Selatan (Novita Sari).

ASC – FWNY 2019 menekankan pada marketing dan produksi fashion. Dengan tujuan, mewujudkan kolaborasi antara para pemilik brand dan industri fashion di New York yang terkenal sangat sibuk dan cepat.

Keiikutsertaan IMFD di ASC – FWNY 2019 menjadikan pengalaman berharga para desainer modest fashion ini. Sekaligus memperkenalkan karya dan identitas mereka ke pasar Amerika.

Di kesempatan terpisah, Jeny Tjahyawati, desainer dan ketua IMFD mengatakan bahwa modest fashion Indonesia akan terus dipromosikan di kancah dunia internasional.

“Tentu, dengan selalu memberikan sentuhan wastra Nusantara. Ini untuk meningkatkan image Indonesia yang dikenal beragam dan kaya akan budaya. Dengan ajang ini, kami akan terus berperan aktif menjadikan Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia 2020,” tutup Jeny, kepada Nalar.ID, Selasa (20/8).

Penulis: Veronica Dilla | Editor: Ceppy F. Bachtiar

Komentar

Ikuti Kami

Kami nalar, punya alasan informasi tak ditelan mentah. Mari, sama-sama bernalar.

Nalar.ID | Cerdas Menginspirasi