Nalar.ID, Jakarta – Lonjakan pasien akibat pandemi Covid-19 terus meningkat. Di sejumlah rumah sakit hingga layanan kesehatan melonjak cukup drastis.
Namun, terjadinya peningkatan jumlah pasien kurang didukung fasilitas yang memadai. Bahkan sejumlah pasien harus mengantri di pelataran rumah sakit atau di lantai-lantai dengan kondisi seadanya.
Oleh karena itu, muncul Rumah Sakit Lapangan Covid-19. Diluncurkan pada Rabu, 7 Juli 2021, peresmian ini dihadiri Muhammad Helmi (Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta), dr. Yenny Nariswari Harumansyah (Direktur RSUD Kebayoran Lama), dr. Yeni Purnamasari (GM Kesehatan Dompet Dhuafa) dan Haryo Mojopahit (Kepala Disaster Management Center Dompet Dhuafa).
Muhammad Helmi mengatakan, di Jakarta Selatan, penanganan Covid-19 menunjuk empat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), yakni Pasar Minggu, Kebayoran Baru, Jati Padang dan Kebayoran Lama.
“Tentu, meningkatnya jumlah kasus demi kasus, kita perlu tambah lagi sarana dan prasarana. Kami harap penanganan pasien Covid-19 dapat ditingkat lagi sehingga angka kesakitan bisa diturunkan. Demikian pula dengan angka kematian, tentu angka kesembuhan bisa ditingkatkan,” ujar Helmi.
Dengan adanya Rumah Sakit Lapangan atas hasil kolaborAksi Dompet Dhuafa bersama sejumlah Dinas Kesehatan baik RSUD atau rumah sakit swasta lain, diharapkan mempercepat penanganan dan kemudahan layanan perawatan bagi masyarakat terpapar Covid-19. Juga mengurangi kasus pasien yang terkendala penanganan akibat penuhnya ruangan di rumah sakit.
“Untuk ekskalasi pasien sejak Juni ini naik, khususnya di RSUD Kebayoran Lama, kami hanya memiliki bed sekitar 55, dan IGD hanya 6 bed. Bahkan ada pasien sudah sampai di velbed dan duduk dengan saturasi yang menurun. Kendala tempat itu yang utama,” ujar dr. Yenny Nariswari Harumansyah.
Penulis: Febriansyah | Editor: Ceppy F. Bachtiar
Komentar