Nalar.ID – Bank Indonesia (BI) mengimbau masyarakat menukar uang di tempat-tempat penukaran resmi. Baik oleh BI, perbankan, atau pihak lain yang ditunjuk oleh BI.
Menurut Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi, dalam siaran tertulis BI yang diterima Nalar.ID, Rabu (22/5), penunjukan ini dimaksudkan agar keamanan dan kenyamanan penukaran uang bisa terjaga.
Berikut penjelasannya, seperti dirangkum Nalar.ID:
2.900 Titik Penukaran
BI menyiapkan 2.900 titik lokasi penukaran uang di seluruh wilayah Indonesia. Ini termasuk menjangkau daerah 3T (Terdepan, Terluar, Terpencil). Penukaran, terhitung, mulai 13 Mei 2019 – 1 Juni 2019.
IRTI Monas Capai 9.976 Orang
Sejak dibuka 13 Mei – 15 Mei 2019, penukaran uang di Lapangan IRTI Monas mencapai Rp28,5 miliar. Jumlah penukar 9.976 orang.
Periode 2-16 Mei 2019, realisasi uang yang dikeluarkan BI (outflow) sebesar Rp37,8 triliun, atau 17,4 persen. Ini proyeksi outflow selama ramadan atau Idul Fitri 2019 sebesar Rp217,1 triliun).
Realisasi Tertinggi di Jawa non-KP
Sesuai wilayah, realisasi tertinggi terjadi di Jawa non-Kantor Pusat (KP) sebesar Rp15,0 triliun. Sementara, KP sebesar Rp9,4 triliun. Berdasarkan kegiatan, realisasi tertinggi terjadi pada penarikan bank Rp31,0 triliun, dan kas titipan Rp6,4 triliun.
Penulis: Febriansyah | Editor: Ceppy F. Bachtiar
Komentar