Nalar.ID – Sehubungan dengan pelaksanaan pemilihan umum 2019 untuk pemilihan presiden dan legislatif, serta ketentuan hasil perhitungan yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum, Forum Rektor Indonesia (FRI) menyampaikan pernyataan sikap.
Dalam siaran tertulis yang diterima Nalar.ID, belum lama, FRI, menyatakan, mengajak seluruh masyarakat selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara ketimbang kelompok dan individu.
Dua, menyerukan penyelenggara Pemilu 2019, yakni KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum), untuk menjaga independensi dan netralitas. Serta menjamin tahapan rekapitulasi perhitungan suara berjalan sesuai aturan yang berlaku.
“Tiga, mengimbau para penegak hukum, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri untuk bekerja profesional, netral dan mengedepankan kepentingan nasional,” tulis, dalam keterangan tertulis, kepada Nalar.ID.
Empat, peserta Pemilu 2019, yakni pasangan calon presiden – wakil, serta partai politik, diharapkan menjaga suasana kondusif saat rekapitulasi perhitungan suara dan tahapan selanjutnya. Lalu memegang komitmen awal untuk siap menang dan siap kalah. Serta mengimbau pendukung masing-masing untuk tak melakukan tindakan yang bisa meresahkan masyarakat.
Lima, media massa diharapkan menyajikan informasi berimbang, bertanggung jawab dan bermanfaat. Enam, seluruh sivitas akademika perguruan tinggi di Indonesia yang tergabung dalam FRI untuk ikut mengawal agar tahapan rekapitulasi suara di wilayah masing-masing berlangsung jujur, aman, tertib, dan adil.
Penulis: Febriansyah | Editor: Ceppy F. Bachtiar
Komentar