Nalar.ID

Ini Stimulus Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

Nalar.ID, Jakarta – Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menilai penurunan suku bunga bukan menjadi pendorong utama pertumbuhan kredit. Permintaan kredit bisa terkerek jika konsumsi rumah tangga dan daya beli masyarakat meningkat. Oleh karena itu dibutuhkan stimulus untuk meningkatkan daya beli.

“Dengan analisa model ekonometrika secara umum, pertumbuhan kredit dipengaruhi signifikan oleh variabel konsumsi rumah tangga dan daya beli masyarakat. Sudah tepat di kondisi pandemi ini pemerintah mengeluarkan berbagai stimulus langsung kepada masyarakat,” kata Direktur PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), sekaligus Ketua Himbara.

Himbara terdiri atas BRI, PT Bank Mandiri Tbk., PT Bank Negara Indonesia Tbk. dan PT Bank Tabungan Negara. Sunarso mengungkapkan, penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia telah diikuti penurunan suku bunga pinjaman. Namun, penurunan suku bunga pinjaman tak diikuti kenaikan pertumbuhan pinjaman.

“Kita harus bijaksana melihat cara meningkatkan pertumbuhan kredit. Turunnya suku bunga tak selalu bisa mengatrol pertumbuhan kredit,” imbuh.

Penulis: Febriansyah | Editor: Ceppy F. Bachtiar

Komentar

Ikuti Kami

Kami nalar, punya alasan informasi tak ditelan mentah. Mari, sama-sama bernalar.

Nalar.ID | Cerdas Menginspirasi