Nalar.ID – Direktur Fasilitas Keuangan dan Aset Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benny Irawan menilai, isu fenomena desa maladministrasi, diharapkan tidak lantas menyurutkan semangat berbagai pihak untuk membangun desa.
Demikian ditegaskan Direktur Fasilitas Keuangan dan Aset Pemerintahan Desa Kemendagri Benny Irawan dalam diskusi media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 dengan tema “Polemik Dana Desa: Sudah Tepat Guna”, bertempat di Ruang Serba Guna, Gedung Utama Kemkominfo, Jakarta, Selasa (19/11/2019).
Benny mengatakan, beberapa waktu terakhir hampir semua masyarakat larut pada persoalan yang terjadi di Konawe, Sultra.
“Ini hanya seujung kuku. Jangan sampai isu ini melemahkan dan menggugurkan semangat membangun desa. Persentase persoalan itu hanya kecil, dibanding seluruh jumlah desa di Indonesia. Kita tunggu saja verifikasi tim Kemendagri,” kata Benny, dalam diskusi bertema ‘Polemik Dana Desa: Sudah Tepat Guna’, di Jakarta, belum lama ini.
Ia berharap, apapun hasil verifikasi timnya, tak hapus perubahan positif yang belakangan mulai tumbuh di tingkat desa.
“Kita bersyukur, di era pemerintahan sekarang, masyarakat desa dapat dukungan dari pemerintah secara langsung berupa anggaran dana desa. Kondisi ini sangat berbeda dengan pemerintahan sebelumnya. Di mana, format langsung ke masyarakat desa, lewat pemerintah desa. Format ini diharapkan, anggaran bisa dikelola dengan baik dan memberi manfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Dengan kemampuan memberikan manfaat bagi masyarakat, lanjutnya, memunculkan kebanggaan dalam membangun kehidupan sosial lebih damai dan harmonis di desa.
”Kalau desa lebih baik, maka negara akan lebih baik ke depannya,” tutupnya.
Penulis: Febrianyah | Editor: Ceppy F. Bachtiar
Komentar