Nalar.ID

Jadi Contoh Generasi Muda, Uci Flowdea Tembus Woman Of The Year 2022

Nalar.ID, Jakarta – Sebanyak 20 perempuan pengusaha dari berbagai bidang terpilih sebagai Woman Of The Year 2022. Mereka dipilih oleh Yayasan Duta Indonesia Maju (YDIM).

Penganugerahan tersebut berlangsung di Puri Ageng Blahbatu Bali, Selasa, 15 Maret 2022, malam lalu. Perhelatan ini turut dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga, dan sejumlah Duta Besar RI.

Salah satu penerima award adalah Uci Flowdea, entrepreuner dan penyanyi dari Surabaya, Jawa Timur. Uci mengungkapkan, proses akurasi hingga ia terpilih 20 besar di ajang Woman Of The Year 2022, tidak sebentar alias butuh waktu panjang.

“Karena melalui beberapa kurator untuk penilaian dari mereka untuk memilih saya. Apalagi terpilih dari ribuan wanita yang berprestasi,” tukasnya, dihubungi Nalar.ID.

Ada beban tatkala Uci menerima penghargaan ini. Beban tertinggi, di antaranya tanggung jawab atas kepercayaan dari pihak Kementerian PPPA, yang telah diamanahkan ke dirinya.

“Ini lebih memacu saya untuk berkontribusi lebih ke lingkungan sekitar. Serta memacu saya untuk bekerja lebih sukses,” tambahnya.

Setelah menerima award ini, dalam masa mendatang, ia berharap dapat menjadi pribadi yang lebih baik, serta menjadi contoh generasi muda.

“Khususnya para wanita diluar agar bisa menginspirasi seperti saya. Kemudian, menjadi wanita yang sukses dalam karir dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Saya merasa bangga,” ujarnya.

Dalam kesempatan serupa, Menteri PPPA Bintang Puspayoga berharap agar perempuan Indonesia tak saja menjadi penikmat kemajuan dan pembangunan Indonesia, namun menjadi kontributor dan penggeraknya.

Uci Flowdea. NALAR/dok.Pribadi

20 Penerima Award

Founder dan Ketua Umum YDIM, Lisa Ayodhia menyampaikan 20 penerima Woman Of The Year 2022, di antaranya drg. EsterKristiani W, Agnes Sutanto, Lucye Kwee, Fifie Rahardja, Ir. Lenywati, Listianawati Setio, dan Heddy Kandou.

Kemudian, Rinawati Prihatiningsih, Maharani Kemala, Ala Alatas, Susanti Tio, Happy Salma, Rina Ciang, Sisca Julinar, Henritta Jie, Nur Asia Uno, drg. Devya Linda, Sp.BM, Karlina D. Chandra, Uci Flowdea, dan Emi Wiranto.

Mereka berasal dari berbagai kota dan bergerak di berbagai bidang dengan reputasi di dalam dan luar negeri. Mulai dari bidang kecantikan dan produk kecantikan. Desain dan produk aksesoris, serta perhiasan, hingga fashion. Batik dan kecantikan alami. Pencegahan aborsi.

Kemudian, relawan untuk yatim piatu, lansia, anak putus sekolah. Pendiri rumah untuk dhuafa dan rumah anti aborsi. Pabrik kosmetika herbal, spa, tenaga terapis dari Indonesia untuk di luar negeri. Pemberdayaan perempuan dan penyuluhan organ intim di Afrika.

Ada pula pemberi beasiswa bagi mahasiswa tidak mampu. Pengembangan masyarakat di sekitar tambang Kalimantan. Properti, pertamanan, dan pengembangan populasi lebah. Karoseri mobil, yang rajin donor darah karyawan, dan mengumrohkan pegawai yang rajin sholat lima waktu.

Termasuk aktris lintas profesi (sastra, teater, sinetron/film). Notaris peduli pada sekolah dan asrama. Sales dan marketing menjadi relawan anak asuh. Hingga pengusaha yang terjun di bidang mental healing era disrupsi saat ini.

Editor: Ceppy F. Bachtiar

Komentar

Ikuti Kami

Kami nalar, punya alasan informasi tak ditelan mentah. Mari, sama-sama bernalar.

Nalar.ID | Cerdas Menginspirasi