Nalar.ID

Jembatan Holtekamp, Bukti Janji Jokowi di Timur Indonesia

Nalar.ID– Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Jembatan Holtekamp di atas Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Provinsi Papua. Jembatan tipe pelengkung baja terpanjang di Papua ini diresmikan Senin (28/10) lalu oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pada peresmian itu, Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Wakil Menteri (Wamen) PUPR John Wempi Wetipo menjelaskan, pembangunan jembatan yang menghubungkan Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami di Provinsi Papua itu menjadi salah satu bukti komitmen Jokowi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia bagian Timur.

” Jembatan ini bukti, Bapak Presiden tidak setengah hati membangun Papua,” kata Wamen Wempi saat meninjau kesiapan lokasi peresmian Jembatan Holtekamp di Jayapura, sehari sebelumnya, dalam siaran tertulis yang diterima Nalar.ID, belum lama ini.

Waktu Tempuh

Wamen berpesan kepada warga Papua agar menjaga jembatan yang dibangun dari kolaborasi antara pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dengan Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Jayapura. Dengan diresmikannya jembatan tersebut, waktu tempuh dari Kota Jayapura menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw akan lebih cepat, dari semula sekitar 1,5 hingga 2 jam, menjadi sekitar 30 – 45 menit saja.

Selain meningkatkan konektivitas, jembatan ini akan mendorong pengembangan Kota Jayapura ke Timur, yakni arah kawasan Skouw. Di kawasan perbatasan Skouw sebagai embrio pusat pertumbuhan ekonomi kawasan telah selesai dibangun PLBN dan dilanjutkan dengan pembangunan pasar. “Kita lihat sekarang di kawasan Skouw sudah banyak kios tersedia. Bahkan kita lihat banyak yang berwisata ke sana,” kata Kepala BBPJN XVIII Jayapura? Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Osman H. Marbun.

PON 2020 Papua

Pengembangan selanjutnya dari kawasan sekitar Jembatan Holtekamp, menurut Osman adalah untuk wisata air, karena didukung pemandangan teluk dan perbukitan. Ia menambahkan, jembatan ini akan memperpendek jarak dan waktu tempuh menuju kawasan Koya sebagai venue beberapa cabang olahraga dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua.

Diketahui, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan dan pemasangan bentang utama jembatan sepanjang 433 meter, konstruksi jembatan pendekat sisi Holtekamp sepanjang 600 meter dan jalan akses Jembatan Holtekamp sepanjang 9.950 meter. Pembangunannya dikerjakan konsorsium kontraktor PT Pembangunan Perumahan, PT Hutama Karya dan PT Nindya Karya dengan total anggaran Rp 1,8 Triliun. Ini juga kali pertama, pembangunan jembatan, di mana pelengkungnya dibuat utuh di tempat lain kemudian dibawa ke lokasi.

Selain itu, Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan dua rekor pada proyek pembangunan jembatan ini, yakni rekor pengiriman jembatan rangka baja utuh dengan jarak terjauh dan rekor pemasangan jembatan rangka baja utuh terpanjang.

Penulis: Febriansyah | Editor: Ceppy F. Bachtiar

Komentar

Ikuti Kami

Kami nalar, punya alasan informasi tak ditelan mentah. Mari, sama-sama bernalar.

Nalar.ID | Cerdas Menginspirasi