Nalar.ID

Jirayut DAA 2018: Di-bully Saat Cilik, Kini Ngetop di RI

Nalar.ID, Jakarta – Di dunia musik dangdut layar kaca, tidak sedikit orang mengenal Jirayut. Melalui ajang berbakat D’Academy Asia 2018 lalu, bintang asal Thailand dengan julukan Baby Boy ini karirnya tengah memuncak. Ia memiliki penggemar dari penjuru negeri berkat mewarnai sejumlah program Indosiar.

Tetapi, dibalik ketenarannya, siapa sangka dimasa kecilnya, Jirayut punya pengalaman yang tak enak. Apa saja? Ia mengaku merasa trauma dengan teman laki-lakinya. Jirayut mengaku ketika masih kecil lebih banyak berteman dengan perempuan. Sebab, menurutnya lebih memahami karakter dan kemauannya.

“Aku sering dibully teman cowok, makanya trauma. Misal, lagi main, celanaku sering di turunin, makanya nggak mau berteman dengan cowok,” kata Jirayut, dalam diskusi virtual ‘Semangat Senin Indosiar’, Senin (22/3/2021) lalu.

Walau kerap jadi sasaran iseng teman-temannya, nyatanya teman-temannya sekarang bangga atas prestasi yang ia raih.

Hobi lain semasa kecil, lanjutnya, ia juga suka bermain jual-jualan dan masak-masakan dengan teman sebayanya. Termasuk sering bermain dan mandi di sungai.

“Aku trauma main di sungai. Saat usia 11 tahun karena pernah main, teman aku ditarik sama air, tiba-tiba hilang. Ketemunya sudah meninggal,” ceritanya.

3 Single

Diketahui, selama berkarir di Indonesia, Jirayut punya tiga single, yakni Jambret Cinta, Tiada Tara, dan Goyang Gultik.

“Mungkin kalau aku nggak dikasih kesempatan seperti ini, nggak tahu jadi apa. Terima kasih sudah mengangkat anak kampung. Anak biasa menjadi luar biasa. Pastinya aku harus selalu rendah hati meski sudah seperti sekarang ini,” jelas peminat olahraga badminton dan voli ini.

Namun, ada satu keinginan yang belum tercapai dalam karirnya usai jadi penyanyi dan host, yakni ingin bermain fim layar lebar.

“Aku suka nonton film horor. Karena suka film horor, ingin banget main film horor,” pungkasnya.

Penulis: Erha Randy| Editor: Ceppy F. Bachtiar

Komentar

Ikuti Kami

Kami nalar, punya alasan informasi tak ditelan mentah. Mari, sama-sama bernalar.

Nalar.ID | Cerdas Menginspirasi