Nalar.ID, Jakarta – Presiden Jokowi menyampaikan, neraca produktivitas kedelai, cabai, dan bawang merah secara umum sampai akhir Desember 2022 masih terjaga.
Presiden menginstruksikan Kementerian Pertanian untuk terus melakukan penanaman komoditas tersebut agar neraca produktivitas pangan dapat tetap terjaga.
“Presiden memutuskan, neraca ini betul-betul dijaga, bahkan saya diperintahkan terus melakukan penanaman tambahan baik jagung, kedelai, cabai, maupun bawang. Harapannya, BUMN dapat membeli semua produktivitas yang ada sehingga negara betul-betul bisa menjamin tidak membiarkan begitu saja,” ucap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dalam keterangan usai rapat terbatas bersama Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, belum lama ini, diterima Nalar.ID.
Selanjutnya, Syahrul menuturkan Presiden meminta agar sistem logistik dan transportasi dapat terus ditingkatkan agar stabilitas harga pangan dapat tetap terkendali.
“Sistem logistik dan transportasi yang terus di-exercise sehingga stabilitasi harganya juga bisa dikendalikan semaksimal mungkin oleh pemerintah. Kita harap produktivitasnya cukup tapi harganya dapat tetap dijaga untuk bisa dikendalikan dengan baik,” tuturnya.
Selain itu, Syahrul mengatakan bahwa intervensi Kementerian Pertanian bersama Badan Pangan Nasional juga dibutuhkan dalam pengendalian ketersediaan komoditas pangan dari daerah produsen yang surplus ke daerah yang kekurangan.
“Intinya, baik bupati dan gubernur ikut terlibat mengendalikan harga yang ada karena produksinya cukup. Kemudian, Kementan bersama Badan Pangan Nasional yang mengatur neraca-neraca antara daerah bisa bekerja sama dengan daerah untuk mengintervensi pada daerah-daerah shorted yang ada, memetakannya dengan baik,” jelas Syahrul.
Syahrul menjelaskan, Presiden juga menginstruksikan Kementerian Badan Usaha Milik Negara untuk membeli semua produk yang ada agar harga beli komoditas tersebut dapat terjamin.
Selain itu, Presiden juga berharap agar produksi sektor pertanian dapat terus meningkat.
Penulis: Febriansyah | Editor: Febriansyah
Komentar