Nalar.ID

Kata Eddies Adelia, Ini Ciri Kota Ramah Anak

Nalar.ID – Pada 14 September 2019 mendatang, Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, akan meresmikan lima program inovasi pada perayaan Hari Anak Nasional (HAN). Peresmian ini dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Bandung.

Lima program yang dijalankan, yakni Senam Kota Layak Anak, Bandung Kota Ramah Anak Agamis, Sekolah Ramah Anak, Kota Layak Anak, dan Bandung SAE (Sadayana ASI Eksklusif).

Sebelumnya kota itu juga memperoleh apresiasi sebagai Kota Layak Anak Kategori Nindya tingkat nasional. Lalu, penghargaan dari Gubernur Jawa Barat sebagai kota peraih kategori Nindya dua tahun berturut-turut.

Tadabut Alam

Prestasi ini menarik perhatian public figure Eddies Adelia. Perempuan ini menyambut baik peluncuran program inovasi itu.

“Ini sangat bagus untuk direalisasikan. Jadi, anak punya banyak tempat untuk bermain sambil bertadabut alam. Semakin banyak tempat hiburan untuk anak-anak di alam terbuka,” kata Eddies, dihubungi Nalar.ID, Senin (9/9).

Selain itu, lanjutnya, hal ini memberikan kesempatan anak untuk tumbuh kembang dan bersosialisasi. “Jangan seperti sekarang, anak-anak banyak di rumah bermain gadget dan kurang sosialisasi,” tandasnya.

Kondisi Jakarta

Terkait prestasi Kota Bandung sebagai kota ramah anak, Eddies menaruh bangga. Ia mengatakan, bisa saja Jakarta menyontoh karena masih ada ruang di taman kota atau khusus yang dibuat.

Terkait hal ini, ia menilai Jakarta belum dapat dikategorikan atau lolos sebagai kota yang ramah untuk anak-anak. “Sejatinya, ciri-ciri sebuah kota yang ramah untuk anak-anak adalah banyak taman-taman atau taman kota untuk tempat bermain dan belajar bagi anak-anak. Selain itu, banyak fasilitas bermain untuk anak-anak,” jelasnya.

Penulis: Febriansyah| Editor: Ceppy F. Bachtiar

Komentar

Ikuti Kami

Kami nalar, punya alasan informasi tak ditelan mentah. Mari, sama-sama bernalar.

Nalar.ID | Cerdas Menginspirasi