NALAR, Jakarta – PT. Kawasaki Motor Indonesia (KMI) resmi merilis dua model motor listriknya (molis), yaitu Ninja e-1 dan Z e-1, hari ini, Jumat (17/11/2023). Menariknya, masing-masing dilepas harga Rp149,9 juta dan Rp146,9 juta on the road Jakarta.
Atas peluncuran dua motor listrik tersebut, Kawasaki menjadi pabrikan pertama Jepang yang mengenalkan motor listrik bertenaga baterai di Tanah Air.
“Kami pabrikan motor Jepang pertama di Indonesia, memperkenalkan motor listrik ber-genre sport. Ini harapan baru kepada Kawasaki Lovers dan penggemar sportbike. Mencari motor ramah lingkungan, ya bisa memilih Ninja e-1,” kata Head Sales & Promotion PT KMI, Michael C. Tanadhi, dalam jumpa pers di kantor pusat KMI di Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023).
“Semua tergantung ke selera masing-masing. Kalau Kawasaki Lovers, memang gemar motor tipe supernaked dan berkelas, ya bisa memilih tipe Z e-1.,” jelasnya.
Diketahui, kedua motor anyar ini telah meluncur lebih dahulu di pasar Inggris Raya dan Amerika Utara. Namun, walau di Amerika Serikat, Ninja e-1 justru ditawarkan di angka 7.599 dolar AS atau kisaran Rp118 jutaan. Lalu, Z e-1 dilepas mulai 7.299 dolar AS atau sekitar Rp113 jutaan.
Tak hanya itu. Keduanya sama-sama dibekali dua baterai berkapasitas 1.5 kWh. Total baterai 3 kWh, motor tersebut diklaim mampu menempuh jarak sekitar 64 kilometer sekali cas penuh. Uniknya, kedua baterai itu berbobot sekitar 11,4 kilogram.
Artinya, bisa dicas lewat tiga cara. Pertama, dicas langsung ketika baterai terpasang di motor. Kedua, dicas dengan dock saat baterai dilepas. Terakhir, pengecasan langsung di baterai.
Lalu, bagaimana spesifikasinya? Kedua motor ini menggendong satu buah motor listrik berkapasitas 5 kW (6,7 dk). Termasuk menyediakan dua mode berkendara, yakni Eco dan Road. Menariknya, kedua motor ini memiliki tombol boost. Tombol ini bisa diaktifkan guna menambah tenaga motor listriknya sesaat menjadi 9 kW (12 dk). Fitur boost pun ini hanya mampu bertahan selama 15 detik, sehingga sebaiknya saat tepat digunakan saat akan menyalip kendaraan lain di ruas jalan.
Editor: Ceppy F. Bachtiar
Komentar