Nalar.ID

Kisah Joko Anwar dan Kecintaan Terhadap Gundala

Jakarta, Nalar.ID – Kolaborasi paling ditunggu tahun ini di dunia perfilman yakni bertemunya dua jagoan dari dua jenis seni yang berbeda: Joko Anwar dan Gundala.

Joko dikenal sebagai sineas ternama. Karya-karyanya berkualitas dan ide-idenya menarik. Sementara, Gundala adalah jagoan dari dunia komik yang telah melegenda. Pertemuan keduanya dalam film Gundala yang segera dirilis tahun ini menjadi sesuatu yang ditunggu.

Pada April 2018 lalu, Joko mengumumkan bahwa film ke-7 yang ia kerjakan adalah film Gundala. Film ini di produksi oleh Screenplay Films, Legacy Pictures, dan Bumilangit Studios. November 2018, syuting rampung. First look telah dilepas. Sambutan hangat mengalir. Pencinta komik dan pencinta film sudah tidak sabar.

Joko sudah lama tertarik akan menggarap Gundala ke dalam format film. Pada 2012, ia pernah menanggapi penggemar Gundala yang menginginkannya untuk mengangkat jagoan Indonesia itu ke layar lebar.

Komik Tahun 1969

Ia menjawab pernyataan: “Pengen banget”. Tampaknya, keinginan ini berhasil terwujud meski sebelumnya ada beberapa nama sutradara lain dikaitkan dengan jagoan karangan Hasmi itu.

Gundala pertama kali muncul dalam komik Gundala Putra Petir (Penerbit: Kentjana Agung, 1969). Gundala lahir saat marak komik silat di pasaran. Hasmi bersama beberapa rekannya tampil dengan gaya berbeda. Mengadaptasi komik asing, namun diserap dengan kearifan lokal.

Dari sekian banyak itu, Gundala berhasil menjadi salah satu paling menonjol karena kekuatan dan aksi yang seru. Gundala pun menjelma menjadi jagoan milik semua orang. Tunggu penayangan film Gundala ini.

Penulis: Veronica Dilla| Editor: Ceppy F. Bachtiar

Komentar

Ikuti Kami

Kami nalar, punya alasan informasi tak ditelan mentah. Mari, sama-sama bernalar.

Nalar.ID | Cerdas Menginspirasi