Jakarta, Nalar.ID – Apa jadinya bila sebuah keluarga yang selama ini hidup pas-pasan, tiba-tiba mendapat harta berlimpah? Pastinya mereka kaget, bingung, senang dan mulai membeli barang-barang yang sebelumnya mungkin hanya ada di mimpi mereka.
Begitulah perasaan dan tingkah laku keluarga tersebut dalam film komedi Orang Kaya Baru garapan produksi Screenplay Films dan Legacy Pictures, dalam trailer perdana di CGV FX Sudirman, Jakarta, Selasa (11/12).
Film ini dibintangi Raline Shah, Refal Hady, Derby Romero, Cut Mini, Lukman Sardi, dan Fatih Unru. Joko Anwar menjadi penulis skenario, sementara Ody C. Harahap, dipercaya sebagai sutradara.
Berbagai kelucuan dan kenorakan mewarnai trailer berdurasi 2 menit dan 11 detik itu. Di awal-awal trailer, kita dapat melihat bagaimana kehidupan sederhana sebuah keluarga yang terdiri atas Bapak (Lukman Sardi), Ibu (Cut Mini), serta tiga anaknya, Duta (Derby Romero), Tika (Raline Shah), dan Dodi (Fatih Unru).
Kemana-mana, aktivitas mereka masih menggunakan motor lama dan metromini. Kadang, untuk urusan makan, Duta, Tika, dan Dodi, sampai ‘aji mumpung’ di kondangan orang yang sebelumnya tidak mereka kenal.
Namun, dalam keterbatasan yang ada, keluarga ini saling menyayangi satu sama lain. Mereka selalu makan malam bersama dengan penuh kehangatan. “Duit kalau sedikit cukup, kalau banyak enggak cukup,” kata Bapak, memberi nasihat kepada anak-anaknya.
Namun, kehangatan keluarga tersebut berubah saat Bapak meninggal. Belum selesai kesedihan mereka, tiba-tiba mereka diberitahukan bahwa mereka mendapat harta banyak. Harta ini ternyata adalah uang milik Bapak mereka yang selama ini pura-pura menjadi orang susah.
Alhasil, mereka menggunakan uang tersebut dengan berbelanja barang-barang mewah. Mulai dari baju baru, mobil baru, sepatu baru, hingga rumah baru. Semua yang dulu hanya bisa mereka impikan kini dengan mudah didapatkan. Namun, di tengah kehidupan mewah baru mereka, cobaan mulai berdatangan.
Seperti cerita di film, Joko Anwar, kecil pernah berandai menjadi orang kaya. “Sebagian cerita memang dari kisah nyata saat saya (tinggal) di Medan. Keluarga saya sangat sederhana. Boleh dibilang miskin dan coba bertahan hidup,” kata Joko, dalam jumpa pers di fx Sudirman, Jakarta, Selasa (11/12).
Ia menambahkan, naskah penulisan film ini selesai setahun lalu. Lalu digarap bersama sutradara sekaligus sahabatnya, Ody. Rencananya, film ini tayang di bioskop 24 Januari 2019.
Penulis: Veronica Dilla | Editor: Ceppy F. Bachtiar
Komentar