Nalar.ID, Jakarta – Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2020 lalu menjadi momentum untuk menegaskan kepedulian dan memperkuat solidaritas. Presiden Joko Widodo menilai momentum peringatan menjadi dasar kuat bagi perlindungan penyandang disabilitas yang lebih mengedepankan paradigma human rights based.
“Tugas pemerintah memastikan semua kebijakan terlaksana baik. Dieksekusi tepat dan dirasakan manfaatnya oleh penyandang disabilitas,” kata Jokowi melalui video konferensi dari Istana Negara, Jakarta, awal Desember 2020.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menegaskan komitmen untuk penyediaan akses teknologi informasi dan komunikasi (TIK), khususnya bagi penyandang difabel.
Menurut Menteri Kominfo Johnny G. Plate, ketersediaan akses itu bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidup penyandang difabel. Termasuk akses layanan kesehatan, pendidikan dan lapangan kerja. Serta membuka peluang partisipasi di bidang ekonomi, budaya, dan sosial di masyarakat.
“Kominfo terus mendukung lahirnya lebih banyak forum-forum publik dan kanal yang melibatkan kalangan difabel secara aktif,” tambahnya.
Penulis: Febriansyah | Editor: Ceppy F. Bachtiar
Komentar