Nalar.ID

Komitmen Penguatan Kerja Sama RI-Rumania

Nalar.ID, Jakarta – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana memastikan Indonesia dan Rumania berkomitmen untuk terus berkomitmen untuk mendorong dan menguatkan kerjasama yang selama ini terjalin. Hubungan kerja sama Indonesia dengan Rumania sendiri diketahui telah terjalin sejak tahun 1950 dan terus diperkuat hingga saat ini.

“Begitu panjang sejarah hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Rumania, dan kehadiran kami ke Rumania terdahulu tentu tantangan pandemi ini membuat semua kerja sama komitmen dan juga hubungan menjadi terhambat dan kami ingin membuka kembali hubungan kerja sama yang baik dengan Rumania,” ujar Putu usai friendly talk dengan delegasi Parlemen Rumania yang dipimpin oleh ketua grup kerja sama bilateral Rumania-Indonesia Stefan Musoiu, di DPR, Jakarta, Selasa (29/3/2022).

Politisi Partai Demokrat itu menjelaskan, Indonesia dan Rumania akan melanjutkan hubungan diplomasi dalam berbagai bidang, yakni bidang ekonomi, pendidikan, budaya dan pariwisata. Dalam kerja sama bidang ekonomi, Putu menyebut akan mendorong kerja sama dalam meningkatkan ekspor ke Rumania. Untuk itu, Putu menekankan kerja sama antar negara ini jangan sampai terhalang oleh kawasan. Sebab, Rumania dinilai merupakan salah satu pintu gerbang menuju Eropa.

“Pintu gerbang menuju Eropa itu salah satunya Rumania, kita dorong ini agar pemerintah Indonesia jangan melihat sebelah mata pada negara-negara Eropa Timur khususnya Rumania agar segera melakukan peningkatan hubungan Indonesia dengan negara-negara lain di Eropa Timur juga di bahkan di Balkan,” sebut Putu.

Selain itu, Putu mengungkap, kerja sama pelabuhan antara pelabuhan di Constanta, Rumania dengan pelabuhan Tanjung Priok telah terjalin dengan adanya sister port relatinship sejak 70 tahun terakhir. Untuk itu, BKSAP akan selalu melakukan diplomasi untuk semakin menguatkan kembali hubungan tersebut.

“Pintu gerbang laut ini sudah sudah ada komitmennya, tapi memang berbagai hal tadi realisasi 70 tahun atau 60 tahun terakhir ini memang agak terhambat. Kemungkinan juga karena berbagai tantangan, di samping itu, dua tahun terakhir karena pandemi,” papar Anggota Komisi VI DPR RI tersebut.

Di bidang pendidikan, Indonesia juga mendorong kerjasama antar universitas baik di Rumania maupun di Indonesia. Khususnya pendidikan dalam hal teknologi. “Kerjasama pendidikan menjadi penting karena kita ketahui masing-masing negara memiliki potensi yang begitu luar biasa, mereka sangat kuat di dalam teknologi khususnya pertahanan, mereka sangat kuat dalam teknologi rekayasa cuaca,” jelas Putu.

Lebih lanjut, dalam hal pariwisata, Putu menambahkan Indonesia menginginkan adanya bebas visa bagi masyarakat Indonesia yang ingin ke Rumania. Sebab, selama ini Indonesia sudah memberikan bebas visa kepada Rumania. Putu melihat ada potensi pariwisata yang besar dan diharapkan dapat dimanfaatkan kedua negara.

“Kita ini memiliki banyak wisatawan yang berkunjung ke Istanbul, dari Istanbul ke Bukares, ibu kotanya Rumania dan kota terbesar nya itu hanya 1 jam, sehingga potensi tourism agreement juga sangat besar, penduduk Rumania itu 20 juta, sehingga itu juga menjadi satu kekuatan, satu potensi yang besar 20 jutaan untuk menjadi wisatawan ke Indonesia,” tambah Putu.

Editor: Radinka Ezar

Komentar

Ikuti Kami

Kami nalar, punya alasan informasi tak ditelan mentah. Mari, sama-sama bernalar.

Nalar.ID | Cerdas Menginspirasi