Nalar.ID

Lagi Syantik Salip Virgoun, Bos Nagaswara Rahayu: Target 500 Juta Viewers

Nalar.ID, Jakarta – Menurut CEO Nagaswara Rahayu Kertawiguna, dalam sejarah label rekaman ini berdiri, dari semua talent-nya, lagu Lagi Syantik yang dipopulerkan oleh Siti Badriah atau Sibad ini, merupakan viewers terbanyak.

“Ini kerja teamwork, dream team, bukan satu orang. Ini dancedut atau dance dangdut. Saya yakin musik ini tetap bertahan 10 tahun kedepan. Dangdut enggak cuma identik mendayu tapi ada dancedut. Lebih dinamis dan ajak orang bergoyang,” katanya, ditemui nalar.ID di kantor-nya, belum lama ini. Berikut petikan wawancara:

Harapan Anda?

Dangdut enggak selamanya terkotak, misalnya hanya menyasar kalangan bawah tapi bisa diterima semua kalangan dan usia. Kalau ada lagu baru, kami biasa simpan dulu sampai ada momen dan penyanyi yang cocok. Kebetulan Sibad butuh lagu baru, kami tawarkan dan langsung cocok.

Musik diperbaiki. Saya minta tambahan unsur dance dan musik electronic. Saya mau musik jangan itu-itu saja atau house music terus. Jenuh sekali. Ada unsur kekinian di lagu ini. Simple, enak didengar. Ketika orang dengar lagu ini, mau terus dengar dan enggak bosan. Goyangnya simple. Sibad yang menentukan dan pakai koreografer.

Mengapa harus Sibad?

Dari awal, saya tertarik ia bawakan. Ini jodohnya. Dari lirik, lebih cocok ia bawakan. Agak manja-manja. Simple dan karakternya dapat. Istilah orang dagang atau orang musik, namanya kawin. Musik dan lagu, cocok lalu dikawinkan. Dalam bahasa intelek, bersinergi. Kalau bahasa Inggris, chemistry.

Sengaja, lagu ini dikenalkan sebelum momen Ramadan. Kalau lainnya ramai-ramai buat religi, kami tabrak pakem. Enggak mau ikut arus dengan bikin yang beda. Enggak pernah mimpi lagu ini meledak. Seperti WALI, dahulu, lewat RBT-nya. Saat saya menemukan lagu baru dan merasakan ada perbedaan lagu di atas rata-rata, bulu tangan saya merinding karena alam bawah sadar tersentuh dan berintuisi.

Target Anda?

Semoga bisa tembus 500 juta viewers. Berarti, harus kerja keras. Setidaknya, kalau sudah mencapai 250 juta, setengah dari itu, syukur Alhamdulillah. Apapun hasilnya nanti, itu rejeki kita.

Penulis: Febriansyah Editor: Radinka Ezar

Komentar

Ikuti Kami

Kami nalar, punya alasan informasi tak ditelan mentah. Mari, sama-sama bernalar.

Nalar.ID | Cerdas Menginspirasi