Nalar.ID, Jakarta – Kontes KDI 2020 episode kelima menampilkan babak wilcard dari Studio 14, MNC Studios, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Senin (31/8/2020) malam.
Enam dari 12 kontestan yang tumbang dibabak sebelumnya, diberikan kesempatan tampil kembali.
Enam kontestan dipilih oleh juri KDI 2020. Diantaranya Cindy (Bone), Jojo (Palembang), Nando (Bekasi), Tanjung (Pontianak), Risa (Garut), dan Wina (Ciamis).
Kontestan KDI 2020 malam tadi, menyajikan sederet bintang tamu. Mulai dari Betrand Peto, Dewi Perssik, Master Limbad, Marvin KDI dan bocah viral Kolaka Alwiansyah.
Cindy giliran tampil pertama. Ia membawakan lagu Secawan Madu. Menyusul Jojo, dalam lagu Kerinduan.
Tak mau ketinggalan, Nando, asal Bekasi memberikan penampilan terbaiknya dalam lagu Semakin Sayang Semakin Kejam.
Tanjung, dari Pontianak pun tak ingin kalah saing dengan penampilan kontestan sebelumnya. Membawakan lagu Dewa Amor, ia sukses membuat juri jatuh hati.
Kemudian, Risa, asal Garut dengan lagu Hujan. Iis Dahlia menilai penampilan Risa kurang greget.
“Jiwa dari lagu ini, Mamah (Iis Dahlia) pengennya dapat walau sudah dimainin (improve), tetapi jiwa lagu aslinya harus dapet,” tukas Iis, kepada Nalar.ID, Selasa (1/10/2020).
Pikat Juri
Terakhir, kontestan asal Garut, Wina, menutup babak wildcard KDI 2020 dengan lagu Mimpi Terindah.
Keenam peserta sukses tampil terbaik untuk memikat hati juri dan penonton KDI 2020.
Hingga akhir acara, host mengumumkan siapa saja yang berhak melaju ke babak selanjutnya.
Akhirnya, Cindy (Bone) dan Risa (Garut), lolos mendapatkan wildcard. Ia melaju ke babak selanjutnya.
“Alhamdulilah, seneng banget. Insha Allah, Risa akan belajar untuk lebih baik lagi. Lebih mempersiapkan mental dan latihan giat lagi. Gak boleh leha-leha,” kata Risa.
Senin (7/9/2020) depan pukul 19.00 WIB di MNCTV, telah 10 kontestan yang lolos, yakni Haviz, Wahid, Elsa, Gita, Rahman, Sarah, Silvi, Reka, Risa, dan Cindy.
Nantinya, mereka akan bersaing lebih ketat untuk memperebutkan gelar calon bintang masa depan.
Penulis: Ceppy F. Bachtiar | Editor: Ceppy F. Bachtiar
Komentar