Nalar.ID

‘Lubang Tikus’ di Selebrasi SCTV Ke-28

Nalar.ID, Jakarta – Sineas kawakan dan pelaku seni Deddy Mizwar sudah ‘turun gunung’. Usai keok di pemilihan Gubernur dan Wagub Jawa Barat beberapa waktu lalu, ia kembali berkarya di dunia perfilman. Terbaru, ia duduk sebagai produser eksekutif pada Sinema Wajah Indonesia lewat rilisan film televisi (FTV) berjudul Lubang Tikus.

Sinetron ini merupakan judul ke 100 persembahan Sinema Wajah Indonesia. Tayangan tersebut dipilih sebagai sajian istimewa bagi pemirsa SCTV memasuki usia Ke-28 tahun. Sedianya, FTV, ini tayang di SCTV pukul 23.00 WIB, Minggu (26/8) depan.

Dari cerita, Lubang Tikus memotret situasi sosial kehidupan masyarakat. “Dari cerita penulis, dikembangkan untuk  membangkitkan rasa nasionalisme kita. Enggak lepas dari kemanusiaan di masyarakat. Khususnya ragam budaya  dan segala persoalannya,” ucap Deddy, usai gala premier serial itu, di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (21/8).

Secara keseluruhan, Lubang Tikus menceritakan kehidupan masyarakat Blora, Jawa Tengah, yang terganggu oleh rusak parahnya jalan raya yang menghubungkan sekaligus tiga kecamatan. Kondisi jalan berlubang dibiarkan selama 10 tahun, meski di sana lahir wakil rakyat.

Situasi ini jadi arena perjuangan pemuda bernama Aji, yang diperankan aktor muda Miqdad Addausy, yang sangat gigih mengkritik dan protes melalui video unggahannya ke media sosial. Kritik itu ditujukan kepada pemerintah setempat.

Menurut Deddy, film ini mengkritisi. “Bagaimana menutup pintu bagi tikus alias koruptor. Jangan sampai kita menjadi bagian dari itu (koruptor),” imbuhnya.

Selain Miqdad, tayangan ini menghadirkan pemain lawas seperti Rachman Yacob, Denta Aditya, Rendy Kjaernett, dan Galang Berti.

Penulis: Erha Editor: Radinka Ezar

Komentar

Ikuti Kami

Kami nalar, punya alasan informasi tak ditelan mentah. Mari, sama-sama bernalar.

Nalar.ID | Cerdas Menginspirasi