Nalar.ID, Jakarta – Jaring Pengaman Sosial (JPS) telah disiapkan pemerintah guna membantu masyarakat terdampak Covid-19. Mulai dari bantuan tunai, sembako, sampai subsidi listrik bagi 24 juta pelanggan 450 Va.
“Bantuan (JPS) ini untuk masyarakat menengah lapisan bawah agar tetap mampu memenuhi kebutuhan pokok. Serta menjaga daya beli mengatasi dampak sosial ekonomi penyebaran pandemi ini,” tulis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, di akun Instagram, Minggu (24/5/2020).
Ada tujuh program pemerintah dalam program JPS. Berikut rinciannya, dirangkum Nalar.ID:
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH yang biasanya diberi tiga bulan sekali, kini akan diberi sebulan sekali. Nilai manfaat yang diterima masyarakat dinaikkan 25%. Dana anggaran program PKH sebesar Rp37.4 triliun.
2. Kartu Sembako
Ada 20 juta keluarga penerima manfaat kartu ini. Nantinya, jenis bantuan yang sudah menggunakan anggaran Rp43,6 triliun akan dibagikan Rp200 ribu per bulan, selama 12 bulan ke masing-masing penerima.
3. Bantuan Sosial Sembako
Selama April – Juni 2020, total anggaran ini sejumlah Rp3.42 triliun diluar penerima PKH atau kartu sembako. Target sasaran penerima bansos ini hingga 1,3 juta keluarga untuk DKI Jakarta, serta 600 ribu keluarga untuk daerah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
4. Bantuan Sosial Tunai
Diberikan selama tiga bulan dengan indeks bantuan Rp600 ribu per bulan per keluarga. Kata Menteri Sosial, Juliari P. Batubara, penerima bantuan ini adalah mereka yang belum menenerima bansos PKH, BPNT, atau kartu pra kerja. Para penerima bantuan ini adalah seluruh keluarga di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan data tambahan dari pemda yang selama ini tak pernah menerima bansos.
5. Bantuan Langsung Tunai
Sama seperti skema bansos tunai, para penerima BLT akan dapat dana Rp600 ribu per bulan per keluarga. Total anggaran bantuan ini Rp21,2 triliun yang menyasar ke 20 juta penerima.
6. Subsidi Listrik
Bagi pelanggan 450 VA, tarif listrik digratiskan selama tiga bulan ke depan. Jumlahnya mencapai 24 juta pelanggan. Sementara, untuk 900 VA dipangkas biaya pemakaian listriknya hingga 50 persen. Kebijakan ini berlaku bagi 7 juta pelanggan.
7. Kartu Prakerja
Penyaluran kartu ini ditargetkan dimulai sejak April lalu. Kata Presiden, target utama penyaluran kartu ini adalah masyarakat terkena kebijakan pemutusan hubungan kerja, pekerja informal dan pelaku UMKM terdampak Covid-19. Total anggaran untuk program ini Rp20 triliun. Masing-masing penerima dapat Rp600 ribu dan selama 4 bulan.
Penulis: Febriansyah | Editor: Radinka Ezar
Komentar