Nalar.ID – Pemerintah, melalui Kementerian Perindustrian segera menargetkan menciptakan 1.000 technopreneur sampai tahun 2020.
Kata Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto, kemunculan para perusahaan rintisan digital (startup) baru dengan valuasi bisnis diatas 1 miliar dolar AS dan nilai e-commerce 130 miliar dolar AS, diharapkan mendorong perkembangan ekonomi digital di Indonesia.
“Kalau ini terwujud, tahun 2025, nilai e-commerce di Indonesia mencapai 150 miliar dolar AS. Untuk itu, kami sudah memberi kebijakan fiskal untuk IKM (industri kecil menengah), seperti pajak penghasilan (PPh) final sebesar 0,5 persen,” kata Airlangga, dalam siaran tertulis, beberapa waktu lalu.
Airlangga mengupayakan akan terus memudahkan IKM agar dapat berkembang ke arah the next generation of business people. Ia yakin, revolusi industri 4.0 membuka peluang luas pekerjaan baru. Khususnya di bidang digitalisasi. “Untuk membentuk ekonomi baru jadi ekosistem inovasi,” lanjutnya.
Ia menyontohkan, inkubasi para startup Apple Developer Academy di Tangerang. Menurutnya, Apple komitmen membuka innovation centre serupa di Batam dan Surabaya. “Mereka akan meluluskan 400 orang dalam program satu tahun,” sambungnya.
Penulis: Febriansyah | Editor: Ceppy F. Bachtiar
Komentar