Nalar.ID, Jakarta – Platform pembayaran digital dan layanan keuangan OVO mengumumkan Mirza Adityaswara resmi mengundurkan diri sebagai Presiden Komisaris OVO. Ihwal ini terkait segera dilantiknya Mirza eliau sebagai Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK RI) periode 2022-2027.
Karaniya Dharmasaputra, Presiden Direktur OVO mengungkapkan harapan agar Mirza dapat memimpin OJK ke arah yang semakin baik ke depan.
“Pak Mirza memiliki visi yang terbuka dan progresif akan kemajuan teknologi dalam memimpin OJK di tengah revolusi digital ini,” tukas Karaniya.
Dalam pesan perpisahannya kepada keluarga besar OVO, Mirza menyampaikan pesan agar OVO terus meningkatkan good governance selama ini dan terus semakin berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional. Khususnya di area inklusi dan pendalaman keuangan serta dalam membantu pertumbuhan UMKM.
“Saya berharap OVO ke depan dapat terus berinovasi dalam menyediakan solusi keuangan digital bagi masyarakat Indonesia, memberikan kontribusi positif bagi Indonesia, dan mengelola perusahaan secara prudent,” katanya.
Diketahui, Mirza adalah ekonom dan bankir senior. Lebih dari 30 tahun ia berpengalaman di berbagai sektor keuangan, baik di pemerintah maupun swasta.
Ia pernah menjabat sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia periode 2013-2019, Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) 2012-2013, dan Direktur Utama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI).
Termasuk mendirikan Indonesia Fintech Society (IFSoc), forum diskusi kebijakan fintech dan ekonomi digital, selain pernah berkarir di berbagai sektor dan perusahaan keuangan ternama seperti Credit Suisse, Mandiri Sekuritas, hingga Kepala Ekonom Bank Mandiri Group.
Editor: Ceppy F. Bachtiar
Komentar