Nalar.ID – Musisi kelahiran Shanghai, Anita Wang, sukses menghipnotis ratusan penonton dalam konser amal bertajuk ‘Anita Chinese Style Jazz Campus Song Charity Concert’ di Universitas Bunda Mulia, Jakarta Utara, Jumat, 2 Agustus 2019 malam lalu.
Konser yang belangsung 1,5 jam tersebut bertujuan untuk kembali membangkitkan kejayaan musik Mandarin di Tanah Air. Diketahui, Anita telah lama aktif di komunitas musik Mandarin Indonesia.
Selain Anita, pentas dengan genre utama musik jaz berpadu musik Tiongkok dan Indonesia ini turut menghadirkan Dong Feng Rifan Lin, mantan vokalis band Mandarin legendaris Indonesia.
Hadir pula penari profesional dari Tiongkok, Gongliang Zhenzi dan Li Weiwei. Tema ‘Chinese Classic Style’ pun ikut dihadirkan oleh para musisi instrumen musik tradisional Tiongkok. Di antaranya pemain Guzheng, Wu Xianxian, dan pemain Pipa, Wang Yu.
Jaz dan Tradisional
Sementara, band utama yang mengiringi konser ini yakni Universal Band. Band ini dipimpin oleh musisi senior Gunawan Tirta. Tak lupa, kehadiran Andy Qiu, musisi Mandarin Indonesia populer yang paling mencintai musik Mandarin oleh media Tiongkok pun digandeng sebagai pembawa acara. Dalam konser ini, Andy bertindak sebagai produser dan spoke person.

Menariknya, konser ini tak hanya menyuguhkan musik jaz namun perpaduan musik tradisional yang menyatukan dua budaya: Indonesia dan Tiongkok.
Hasil keuntungan konser amal ini disumbangkan kepada Yayasan Panti Asuhan dan Panti Jompo Darussalam Annur. Andy Qiu menjelaskan bahwa konser ini ingin menonjolkan beragam kumpulan pecinta musik dari berbagai latar dan suku berbeda.
“Karena berbeda, di dalamnya menunjukkan dan mempertontonkan harmonisasi keberagaman. Serta indahnya kebersamaan, enggak terbatas wilayah, warna kulit, bahasa, dan negara,” kata Andy, sebelum konser berlangsung.
Bagi Andy, musik dapat menciptakan persatuan dan perdamaian. Kedepan, kata Andy, kehadiran konser ini tidak hanya menargetkan masyarakat Tionghoa di Jakarta.
“Tapi memancing masyarakat luas penikmat lagu Mandarin dalam menikmati konser musik yang sesungguhnya,” tutup Andy.
Penulis: Veronica Dilla | Editor: Ceppy F. Bachtiar
Komentar