Nalar.ID

New Comer Pemilu, Ini Modal Partai Indonesia Terang di 2024

Nalar.ID, Jakarta – Pesta demokrasi Indonesia mendatang bakal dihuni beberapa calon kontestan anyar. Diantaranya partai politik (parpol) pendatang baru.

Salah satu yang mulai unjuk gigi adalah Partai Indonesia Terang (PIT). Parpol ini siap bertarung di pemilihan umum (pemilu) tahun 2024.

Dideklarasikan di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa (1/9/2020), parpol baru tersebut diisi oleh beberapa struktur inti.

Diantaranya Dr(Cn). Teuku Eddy Faisal Rusydi, SHI., M.Sc., CM., CTT. (K). , sebagai inisiator sekaligus Sekretaris Jenderal. Lalu, ada Ketua Umum Hj. Rizayati SH., M.M., pengusaha sukses asal Aceh di Jakarta. Serta anak proklamator, Dr. Gempar Soekarnoputra, SH., MH., sebagai pembina.

Dalam sambutannya, Selasa (1/9/2020) malam, Teuku Eddy Faisal Rusydi mengatakan bahwa dalam enam bulan ke depan, pihaknya akan menyelesaikan struktur kepengurusan di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

“Saat ini kami sedang fokus mengurus legalitas di Kementerian Hukum dan HAM. Sekarang masih dalam persiapan,” kata Teuku, kepada Nalar.ID.

Tokoh Nasional

Teuku menuturkan, PIT menargetkan ikut pemilu tahun 2024 mendatang. Ia meyakini, partainya dapat bersaing dengan partai-partai lainnya di Indonesia.

“Banyak tokoh-tokoh nasional yang sudah berkoordinasi untuk bergabung, namun masih dalam pertimbangan,” ujar praktisi asal Bireuen, Aceh ini.

Dalam kesempatan serupa, Rizayati menjelaskan bahwa PIT dideklarasikan karena adanya dorongan dari masyarakat kelas bawah di seluruh pelosok Indonesia. Dorongan tersebut terjadi ketika ia melakukan kunjungan kerja ke pelosok negeri di Tanah Air.

Pasalnya, ketika dirinya berkunjung ke daerah-daerah di Indonesia, ia kerap diminta masyarakat untuk mendirikan parpol.

“Tujuannya agar kesejahteraan sosial yang selama ini kami berikan bisa dibuat melalui keputusan politik, sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali,” jelasnya.

Kesejahteraan Sosial

Setahun berlalu, desakan tersebut terus terjadi. Sampai akhirnya Rizayati memutuskan untuk mengakomodir aspirasi politik masyarakat dengan mendirikan PIT pada 1 September 2020. Kebetulan, deklarasi ini bertepatan dengan hari ulang tahunnya.

Teuku Eddy menambahkan, pembentukan PIT bukan sekadar mengikuti Pemilu 2024. “Tetapi, untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia melalui jalur politik,” sambung Eddy, sekaligus Direktur Lembaga Kemanusiaan Eddie Foundation ini.

Eddy memaparkan, hal ini sesuai amanah undang-undang, yakni mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia sesuai Undang-Undang Dasar Negara RI 1945. Diantaranya, menjaga dan memelihara keutuhan NKRI.

“Lalu, mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” tambah Teuku Eddy.

Selain puluhan pengusaha, deklarasi PIT turut dihadiri oleh ratusan simpatisan, hingga sejumlah tokoh politik nasional, serta bupati/walikota di Indonesia.

Penulis: Veronica Dilla | Editor: Ceppy F. Bachtiar

Komentar

Ikuti Kami

Kami nalar, punya alasan informasi tak ditelan mentah. Mari, sama-sama bernalar.

Nalar.ID | Cerdas Menginspirasi