Nalar.ID

New Normal, Bos DNA Productions Ubah Konsep Kerja Minimalis dan Banyak Buat Konten Digital

Nalar.ID, Jakarta – Tidak sedikit para pengusaha di Indonesia khawatir menghadapi era kehidupan baru atau new normal di tengah pandemi Covid-19.

CEO DNA Productions, Rina Novita mengatakan para pengusaha cemas aktivitas roda bisnis belum berjalan normal seperti semula lantaran kurva Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Alhasil, bisnis Rina di sektor creative company tersebut mengalami kendala beroperasi.

“Saat ini kami masih belum bisa syuting dengan banyak kru dan lain sebagainya. Jadi, kita mengubah beberapa konsep lebih minimalis dan banyak untuk konten-konten digital. Termasuk masih banyak menggunakan syuting di indoor. Termasuk kru memakai masker dan protokol kesehatan lainnya,” kata Rina.

Sementara Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan konsep new normal mau tak mau harus dijalankan.

Diketahui, perusahaan Rina memiliki empat core business. Mulai dari licensing dan merchadising business, production house, manajemen artis hingga event organizer. Ia menjadi orang pertama yang memboyong serial ‘Upin dan Ipin’ dan ‘Boboiboy’ ke Tanah Air beberapa waktu lalu.

Berikut perbincangan Rina Novita dengan Nalar.ID ketika menghadapi era new normal, Selasa (9/6/2020).

Langkah Anda menghadapi kehidupan new normal?

Saat ini, di bidang entertaiment, kita masih belum bisa syuting dengan banyak kru dan lain-lain. Jadi, kita mengubah beberapa konsep lebih minimalis dan lebih banyak membuat untuk konten-konten digital seperti YouTube dan lainnya.

Soalnya peralatannya sederhana sekali, jadi sulit masuk standar televisi . Selain itu masih banyak menggunakan indoor. Kru juga memakai masker dan protokol kesehatan lainnya.

Bagaimana Anda menerapkan protokol kesehatan terhadap keluarga dan para pegawai?

Karena rumah saya di kompleks, setiap orang masuk harus melewati kamar disinfektan. Sementara untuk ojeg online dan pengantar lainnya tidak bisa ke rumah, cukup hanya diterima melalui petugas keamanan kompleks.

Semua paket antaran juga wajib disemprot disinfektan sebelum diantar ke rumah. Termasuk di  kantor kami, dengan cara membersihkan dan menyemprot disinfektan hampir setiap hari dan wajib cuci tangan setiap jamnya.

Selama stay at home dan work from home, aktivitas apa saja yang dilakukan untuk mengisi waktu luang agar tetap produktif?

Banyak membuat proposal-proposal dan konsep-konsep baru, termasuk untuk animasi yang belum bisa saya sebutkan saat ini. Termasuk kerjasama dengan Jepang dan Korea Selatan. Beberapa konsep telah kami presentasikan ke Korea Selatan. Pada prinsipnya mereka suka, hanya saya masih harus lebih tajam lagi.

Sebagai pengusaha wanita, bagaimana strategi mengatasi dampak pandemi terhadap kegiatan usaha Anda?   

Mau perempuan atau pria, sama saja terdampaknya, hehe. Saat ini kita juga harus berpikir diversifikasi usaha. Kami saat ini sedang mengembangkan teknologi informasi untuk kependudukan dan Usaha Kecil Menengah (UKM, serta bisnis-bisnis lain seperti trading.

Tips agar bangkit dari keterpurukan akibat terkena dampak Covid-19?

Yang penting, harus sehat secara fisik atau mental. Ini sebagai modal utama, lalu mencari refensi-referensi, baik di indonesia atau luar negeri. Baik untuk entertainent atau bisnis-bisnis lain dan pintar membaca peluang-peluang yang ada.

Krisis ini ibarat  lari maraton, jadi harus jaga stamina badan dan juga otak. Ketahanan mental didapat dari jiwa yang tenang dan berfikir jernih tidak stres atau depresi. Hal-hal itu hanya bisa didapat dengan mendekat kepada Allah SWT.

Penulis: Febriansyah | Editor: Ceppy F. Bachtiar

Komentar

Ikuti Kami

Kami nalar, punya alasan informasi tak ditelan mentah. Mari, sama-sama bernalar.

Nalar.ID | Cerdas Menginspirasi