Nalar.ID, Jakarta – OnePrix 2023 sukses menyelesaikan putaran pertama pada Sabtu (18/3) dan Minggu (19/3) di Sirkuit Karting Sentul. Selama dua hari, ratusan pebalap berpartisipasi di kejuaraan nasional level tertinggi balap motor underbone itu.
PT. Merah Putih Berkibar (MPB), konglomerasi usaha yang menaungi PT. OMM selaku penyelenggara OnePrix, mengapresiasi Putaran 1 di Sirkuit Karting Sentul.
Chairman PT. MPB, Anindra Ardiansyah Bakrie, senang animo penonton yang hadir langsung ke sirkuit. “Ini putaran pertama OnePrix tahun ini. Saya senang melihat antusiasme penonton,” ucapnya, usai menonton balapan Race 2 kelas Expert, kepada Nalar.ID.
“Ada ribuan orang mengisi tribun. Semoga menjadi awal yang baik untuk putaran-putaran selanjutnya. Saya berterima kasih untuk semua pihak yang sudah ikut mendukung balapan putaran pertama ini,” tambahnya.
Tak hanya menarik antusiasme penonton, OnePrix 2023 Putaran 1 juga dihadiri para pelaku UMKM yang memenuhi area parkir Sirkuit Sentul Karting. CEO PT. OMM, Arlan Lukman Perkasa, berharap Putaran 1 di Sentul jadi awal yang baik dalam menggandeng para pelaku UMKM di berbagai daerah.
“Ini sudah sejalan dengan komitmen OMM meningkatkan geliat ekonomi kreatif di sejumlah daerah Tanah Air,” kata Arlan.
“Kami harap, di putaran-putaran selanjutnya, akan semakin banyak pelaku UMKM yang bergabung untuk menyemarakkan OnePrix di berbagai daerah,” jelasnya.
OnePrix 2023 Putaran 1 kali ini memperkenalkan dua konsep baru, yakni Superpole Race dan Safety Bike. Superpole merupakan balapan ekstra dengan tujuan untuk menentukan posisi start terdepan. Pemilihannya berdasarkan sembilan teratas dari hasil qualifying practice. Sembilan pebalap kembali diadu dalam Superpole untuk menentukan susunan akhir dari sembilan nama terdepan yang mengisi starting grid.
Direktur Kompetisi OnePrix, Mago Sarwono optimistis konsep ini merupakan cara tepat untuk meningkatkan kualitas kompetisi. Salah satu faktornya adalah para pebalap harus melewati dua fase untuk berjuang.
“Tujuannya, selain menyajikan tontonan balap yang semakin menarik bagi penonton, Superpole Race juga bisa meningkatkan kualitas kompetisi itu sendiri. Jadi, meski berhasil jadi yang tercepat dalam qualifying race, mereka harus bersaing lagi memperebutkan posisi terdepan di starting grid,” tukasnya.
OnePrix menguji coba prototipe motor listrik untuk track inspection sebelum memulai balapan. Konsep ini merupakan yang pertama kali dilakukan pada turnamen balap underbone di Indonesia.
Selain diharapkan meningkatkan daya tarik penyelenggaraan, juga sebagai bentuk kepedulian OnePrix terhadap karya anak bangsa dan keberlangsungan lingkungan hidup
Selain itu, pada Putaran 1 jumlah lap untuk balapan di setiap kelasnya juga mengalami perubahan. Seperti pada kelas Expert yang musim ini menerapkan regulasi 24 lap. Hal ini mendapat sambutan positif dari pebalap Expert, M. Faerozi.
“Menurut saya peraturan ini membawa efek positif bagi pebalap,” ucap pemilik akun Instagram @faerozkuncir tersebut. “Dengan bertambahnya jumlah lap, kami lebih bisa mengatur strategi untuk meraih hasil maksimal. Kami harus memperhitungkan ketahanan ban, fisik, dan strategi yang matang,” katanya.
Berikut 5 Besar OnePrix 2023 Putaran 1 kelas Expert – Race 1:
1. Husni Zainul Fuadzy
2. Hafid Pratama
3. M. Faerozi
4. M. Gilang Akbar Roland
5. Dimas Juliatmoko
3 Besar OnePrix 2023 Putaran 1 kelas Expert – Race 2
1. Hafid Pratama
2. M. Faerozi
3. Husni Zainul Fuadzy
5 Besar OnePrix 2023 Putaran 1 kelas Novice – Race 1
1. Chandra Hermawan
2. Fahmi Basam
3. Akbar Abud Abdalah
4. M. Yudi
5. Ahmad Saifullah
5 Besar OnePrix 2023 Putaran 1 kelas Novice – Race 2
1. Fahmi Basam
2. Jorhan Richard Josua Mbeo
3. Ahmad Saifullah
4. Akbar Abud Abdalah
5. Bintang N.H
Editor: Febriansyah
Komentar