(Propeksos), Sukma Sandi mendesak Presiden Joko Widodo untuk menunjuk posisi Menteri Sosial dari kalangan Profesional, bukan kader partai.
“Permasalahan sosial semakin kompleks. Kemiskinan dan situasi kesejahteraan sosial masyarakat akibat dampak Covid-19 perlu penanganan profesional,” kata Sandi, di Jakarta, belum lama ini.
Sandi berharap Mensos dari kalangan profesional akan mampu menyelesaikan berbagai persoalan di Kementerian Sosial dan bebas dari kepentingan politik, orientasi dan ikatan partai politik.
“Masalah sosial butuhk sosok yang tepat. Masalah sosial tak hanya mengenai penyaluran bantuan sosial sembako atau uang. Ada intervensi profesional dengan pendekatan ilmiah. Ini tak banyak diketahui banyak kalangan,” tambahnya.
Ia menambahkan, posisi Mensos memang seksi hingga menjadi incaran partai politik karena institusi ini terjun langsung kepada masyarakat, Sandi menilai hal ini mengakibatkan penyelesaian masalah sosial tidak tuntas karena fakir miskin dan anak-anak terlantar hanya menjadi objek politik.
Sandi mencontohkan Kementerian Kesehatan. Di mana, posisi menteri selalu disisi oleh profesi yang ahli di bidang kesehatan. Begitu pula dengan Kemensos, harus diisi oleh profesi yang ahli dalam bidang kesejahteraan sosial
Penulis: Erha Randy | Editor: Radinka Ezar
Komentar