Nalar.ID

Peduli Anak Indonesia, Ini Misi Khusus Ajang ABCI

Nalar.ID – Ajang pencarian bakat untuk anak-anak Indonesia segera dihelat. Bertajuk ABCI (Ajang Bakat Cilik Indonesia), ajang ini sangat berbeda dari ajang pencarian bakat lain di Tanah Air. Pasalnya, ajang yang diprakarsai oleh Jakarta Sinema Produksi (JSP) ini memiliki misi khusus.ajan

Dari keterangan Direktur Utama JS Production, Berdlando Hutapea, pihaknya menyelenggarakan ajang ini bukan untuk memperbanyak artis cilik.

“Kami ingin mengembalikan kembali porsi artis cilik. Artis cilik Indonesia sekarang sudah nggak ada seperti dulu. Misalnya, Joshua, Sherina, dan lainnya,” kata Lando, sapaan akrab Berdlando, dalam jumpa pers di Pecenongan, Jakarta, Jumat (31/5) lalu.

Porsi Anak-anak

Ia menyebut, dalam ajang ini anak-anak tak boleh sembarang menyanyi, akting dan menari. Kemampuan tersebut, menurutnya, harus sesuai porsi anak-anak.

“Enggak boleh sexy dancer. Makanya, kami bersinergi dengan Kak Seto Mulyadi. Beliau setuju visi dan misi kami. Begitu pula Kak Nunu,” jelas Lando, sekaligus Project Manager Abci di ajang ini.

Nantinya, kata Lando, jebolan ABCI bukan lahir untuk artis instan. Ia ingin mengembalikan anak-anak ke generasi bintang cilik.

Direktur Utama Jakarta Sinema Produksi, Berdlando Hutapea. NALAR/Ceppy F. Bachtiar

Proses karantina akan diserahkan kepada Ari Tulang dan Kak Nunu. Lewat tangan mereka, anak-anak dikemas sehingga enak di mata masyarakat. “Dan enggak di dewasakan seperti artis zaman dahulu yang kita kemas milenial,” tukasnya.

Ada sejumlah kriteria bagi peserta ABCI. “Umur 6-15 tahun, bisa menari, menyanyi, dan akting. Kalau sudah menang, nanti kami berjuang mengorbitkan mereka tapi dalam dunia tarik suara dulu,” katanya.

Juara pertama, meraih Rp 10 juta. Kedua, Rp 7,5 juta, dan juara ketiga, sebesar Rp 5 juta. Termasuk tambahan asuransi pendidikan dan jiwa. Untuk pendaftaran, dibuka di gerai Indomaret di seluruh Indonesia mulai 22 Mei 2019.

Babak Penyisihan

Babak penyisihan diumumkan usai 30 Juni 2019 melalui YouTube. Nantinya, para peserta  mengirim video ke tim ABCI.

“Nanti tim kami akan upload di channel YouTube ABCI. Peserta harus share video sebanyak mungkin. Penilaian kami objektif. Seluruh masyarakat Indonesia bisa menilai lewat vote likes. Kalau banyak likes dan viewer, kalau harus menang, ya menang,” bebernya. Sementara, pengumuman final pada 1 September 2019.

Lando berharap, ajang ini untuk mengarahkan anak- anak ke dunia entertainment yang positif. “Mengembalikan artis-artis cilik berkualitas, sesuai porsi seperti Joshua, Sherina, yang bertalenta,” tutup Lando.

Penulis: Veronica Dilla | Editor: Ceppy F. Bachtiar

Komentar

Ikuti Kami

Kami nalar, punya alasan informasi tak ditelan mentah. Mari, sama-sama bernalar.

Nalar.ID | Cerdas Menginspirasi