Nalar.ID, Jakarta – Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pemerintah akan mendorong Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN) serta kawasan pertumbuhan ekonomi baru yang berfokus pada sektor perikanan.
Menindaklanjuti hal itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono meninjau langsung ke Maluku beberapa waktu lalu.
Agenda utama para anggota Kabinet Indonesia Maju ini terkait rencana pembangunan kawasan terpadu pelabuhan perikanan di Kabupaten Maluku Tengah.
Bahlil menyampaikan bahwa tujuan kedatangannya adalah memastikan sinkronisasi persiapan infrastruktur. Baik dari pelabuhan perikanan atau kawasan perindustrian.
Bahlil menjelaskan pola kerja sama pembangunan pelabuhan baru ini akan melibatkan investasi yang dikelola oleh swasta, dengan kehadiran pemerintah dalam menyiapkan infrastruktur dasar.
“Sesuai arahan Presiden Jokowi, tak boleh lama-lama, harus action cepat. Ditargetkan tahun 2023, pelabuhan dan infrastruktur lainnya, bahkan tenant-tenant untuk industrinya sudah bisa berjalan.
Untuk perizinan terkait dengan urusan ini, terutama perizinan pusat, kami akan bantu penuh, sehingga percepatan dapat dilakukan,” tambah Bahlil.
Komentar