Nalar.ID

‘Pengharapanku’, Bentuk Syukur Uci Flowdea untuk Sang Pencipta

Nalar.ID, Surabaya“Hanya Tuhan tempatku berseru.. Hanya Tuhan tempatku berteduh.. Telinga Mu mendengarku, hati Mu ada bagi ku..Tangan perkasa Mu bergerak bagiku. Pengharapanku hanya pada Mu.. Tak ku biarkan mataku berpaling. Mujizat besar Mu, masih bisa terjadi Hidupku karena kasih Mu..”

Demikian penggalan lagu terbaru Uci Flowdea berjudul ‘Pengharapanku’. Karya terbaru Uci ini merupakan single rohani keempatnya yang dirilis Minggu (1/3/2020) lalu. Lagu yang digarap pada Februari lalu selama sebulan ini di produksi oleh Alfa Omega Studio. Sementara untuk lagu dan lirik dikerjakan oleh Ezra Soetopo. Lalu, untuk music arranger oleh Ezra soetopo, dan mixing and mastering oleh Sound of Praise.

Lagu ini Uci persembahkan sebagai bentuk pelayanan kepada Tuhan. “Bahwa pengharapan itu ada pada Tuhan, dan Tuhan selalu mengulurkan tangannya,” kata Uci.

Dirinya mengungkapkan, bukan tanpa alasan ia merilis single tersebut. Syair-syair rohani yang merdu dan khidmat ini ia lantunkan sebagai tanda rasa syukurnya terhadap Sang Pencipta. “Rasa ucapan syukur kepada Tuhan dan karena Tuhan selalu baik kepada saya. Maka itu ada kerinduan bernyanyi untuk menyenangkan hati Nya,” jelasnya.

Uci Flowdea - nalar.id
Uci Flowdea. NALAR/Dok.pribadi

Ia menuturkan, semua lagu yang ia bawakan memang pengalaman pribadinya. Termasuk keaktifan dalam persekutuan doa menjadi sumber inspirasi dalam membuat lagu-lagu sebagai wujud kecintaan pada Tuhan.

Selain itu, sosok pengusaha sukses ekspor kayu dan bulu mata ini juga rutin melakukan pelayanan sosial di kolong-kolong jembatan. Termasuk kerap memasak sediri di rumah untuk dibagikan kepada kaum fakir miskin dan anak jalanan sebagai bentuk komitmen pada Tuhan.

Uci menganggap, perjalanan hidupnya penuh tantangan. Suka duka menjalani kehidupan dan berbisnis telah ia lalui. “Iya, jelas karena saat bernyanyi, saya mengalami damai sejahtera,” imbuhnya.

Hal menarik lainnya, di single ini, Uci menghadirkan video klip di Gereja AOC Darmo Permai Surabaya, dengan nuansa konser.  Syuting klip diambil selama dua pekan. Pada single-single sebelumnya, perempuan kelahiran Surabaya ini lebih kerap menggarap video klip di luar negeri. Mulai debut single dibuat di Eropa, Paris, Italia, Belanda, Jerman, hingga London.

Penulis: Febriansyah | Editor: Ceppy F. Bachtiar

Komentar

Ikuti Kami

Kami nalar, punya alasan informasi tak ditelan mentah. Mari, sama-sama bernalar.

Nalar.ID | Cerdas Menginspirasi