Nalar.ID

Progres 96 Persen, Bendungan Margatiga Target Tuntas Desember 2022

Nalar.ID, Jakarta – Guna meningkatkan jumlah tampungan air dan mendukung lumbung pangan nasional di Provinsi Lampung, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat pembangunan Bendungan Margatiga.

Saat ini pekerjaan konstruksi bendungan memasuki tahap akhir dengan progres 96 persen. Rencananya, dijadwalkan selesai Desember 2022.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan bendungan bertujuan untuk peningkatan volume tampungan air sehingga suplai air irigasi ke lahan pertanian terus terjaga, penyediaan air baku, dan pengendalian banjir.

“Pembangunan bendungan diikuti pembangunan jaringan irigasinya, sehingga dengan suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah jadi 2-3 kali tanam,”  ujar Basuki, dikutip Nalar.ID dari laman Kementerian PUPR.

Bendungan Margatiga memiliki kapasitas tampung 42,31 juta meter kubik dengan luas genangan 2.314 hektare juga dipersiapkan untuk memasok air baku 0,8 meter kubik per detik untuk Kabupaten Lampung Timur.

Dengan luas wilayah kurang lebih 5.325,03 kilometer persegi atau sekitar 15 persen dari total wilayah Provinsi Lampung, Kabupaten Lampung Timur diperkirakan akan terus berkembang salah satunya melalui pengembangan sektor industri, pertambangan, pariwisata, pelayanan jasa, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang membutuhkan air baku bersumber dari bendungan.

Bendungan yang berlokasi di Desa Negeri Jemanten dan Desa Trisinar ini juga terintegrasi dengan dua bendungan lainnya yang berada wilayah hulu, yakni Bendungan Way Sekampung yang sudah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2 September 2021 dan Bendungan Batutegi yang sudah selesai pada 2004.

Bendungan Margatiga diproyeksikan dapat mereduksi banjir sebesar 83,10 meter kubik per detik untuk sebagian wilayah Bandar Lampung dan Lampung Timur. Bendungan ini memiliki potensi sebagai konservasi air dan destinasi pariwisata baru di Lampung.

Secara nasional, sejak tahun 2015 hingga 2021 Kementerian PUPR telah menyelesaikan 29 bendungan untuk mendukung program ketahanan pangan dan ketersediaan air di Indonesia. Pada 2022, direncanakan sebanyak 9 bendungan selesai dan dilanjutkan pada 2023 sebanyak 13 bendungan.

Penulis: Alamsyah | Editor: Febriansyah

Komentar

Ikuti Kami

Kami nalar, punya alasan informasi tak ditelan mentah. Mari, sama-sama bernalar.

Nalar.ID | Cerdas Menginspirasi